EDITOR. ID, BANDUNG – Sukses menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku 2022, Primkopkar Perhutani KPH Bandung Utara bertekad membidik peluang usaha baru di luar simpan pinjam dan pengelolaan usaha jasa Parkir di Orchid Forest yang sudah berjalan.
Hal ini diungkapkan Ketua Primkopkar Perhutani KPH Bandung Utara Reni Sureni saat kegiatan RAT Primkopkar Perhutani KPH Bandung Utara di kantor KPH Bandung Utara, Kamis (11/5).
Ditemui disela-sela kegiatan, Reni menyatakan selama ini Primkopkar Perhutani KPH Bandung Utara dinilai sebagai koperasi yang sehat bahkan berprestasi. Terbukti, dengan rutin menggelar RAT setiap tahunnya dan sejumlah penghargaan yang diraih.
“Fokus kedepan adalah bagaimana kita bisa meningkatkan skill dari SDM yang ada berikut mengambil peluang-peluang usaha lain yang sekiranya signifikan. Namun tentu dengan perhitungan yang jelas,” ungkapnya.
Reni mengingatkan meskipun saat ini Primkopkar Perhutani KPH Bandung Utara dinilai sehat, bahkan penghasilan dari usaha pengelolaan jasa parkir di kawasan wisata Orchid Forest meningkat, bukan berarti harus terlena.
Semua stakeholder baik pengurus, manajemen Perhutani KPH Bandung Utara dan lainnya diharapkan bisa mendorong terbukanya peluang usaha baru untuk digarap oleh koperasi. Sebab, imbasnya nanti untuk kesejahteraan anggota juga.
“Ada beberapa usaha yang sudah kami bidik sebagai peluang usaha baru bagi Primkopkar Perhutani KPH Bandung Utara. Misalnya pengelolaan toilet di objek-objek wisata kawasan Perhutani KPH Bandung Utara,” sebutnya.
Mewakili Plt Administratur Perhutani KPH Bandung Utara Arif Margana, Kepala Seksi Produksi dan Ekowisata KPH Bandung Utara Erwin Setiadi mengatakan, pihak manajemen Perhutani tentunya membuka selebar-lebarnya peluang usaha yang bisa dikerjasamakan dengan Primkopkar Perhutani KPH Bandung Utara. Salah satunya peluang usaha yang ada di bidang produksi dan ekowisata.
“Misalnya usaha jasa angkutan untuk produksi kayu dan getah. Selain itu, beberapa peluang usaha dibidang ekowisata. Intinya, pihak manajemen terbuka selebar-lebarnya untuk membuka peluang usaha baru bagi Primkopkar KPH Bandung Utara,” jelasnya.
Ketua Dekopinda Kota Bandung Usep Sumarno dalam sambutannya menyampaikan Primkopkar Perhutani KPH Bandung Utara ini secara konsisten dari tahun ke tahun berhasil menyelesaikan RAT. Hal ini menjadi bukti bahwa koperasi ini sehat.
“Bahkan jika melihat data yang ada, koperasi ini tidak hanya sehat tapi juga bermanfaat. Hal ini dilihat dari data jumlah pinjaman, simpanan dan asetnya yang luar biasa,” ungkapnya
