Thoriq dan Misteri Keangkeran Puncak Piramid

Hingga hari ke-12 Thoriq hilang bak ditelan Puncak Piramid. Puluhan anggota Tim SAR, TNI, Polri dan pendaki handal dikerahkan untuk menyapu lokasi hilangnya Thoriq hingga radius 5 kilometer. Namun hasilnya nol alias Thoriq belum juga ditemukan. Kemanakah Thoriq? Apakah remaja ini masih hidup. Berada dimanakah dia selama 12 hari?

EDITOR.ID, Bondowoso,- Nasib pendaki muda bernama Thoriq Rizkiy Maulidan hingga kini masih misterius. Remaja yang baru lulus SMP ini hilang bak ditelan bumi. Sudah menginjak hari ke-12 berbagai upaya terus dilakukan dalam rangka mencari keberadaannya. Baik dengan cara “menyapu” dan menyisir titik TKP terakhir korban sebelum hilang, menggunakan drone, juga upaya spiritual.

Maka tak salah jika sebagian masyarakat kemudian berspekulasi bahwa Thoriq “sedang dalam penguasaan” alam lain, alam ghaib.

Tim SAR dibantu warga setempat masih terus berupaya yang terbaik untuk nasib pemuda SMP tersebut.

Kabar tentang hilangnya pendaki remaja bernama Thoriq Rizki Maulidan saat mendaki Gunung Piramid di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, banyak menyita perhatian masyarakat.

Thoriq hilang ketika hendak berburu sunset bersama teman-temannya.

Thoriq Pelajar yang baru lulus dari SMPN Bondowoso, Dimanakah Engkau?

Pihak Pemerintah, kepolisian, TNI, dan beragam elemen masyarakat bersatu padu dan sudah berupaya sangat maksimal berusaha mencari keberadaan Thoriq.

Kendati pun demikian belum juga terlihat titik terang. Lantas dimana posisi Thoriq? Apakah ia masih hidup? Selama 12 hari kemana saja?

Kejadian ini bermula di hari Minggu tanggal 24 Juni 2019, korban bersama 3 orang teman lelakinya yaitu: Pungky, Syafril, dan Rizky menginginkan untuk melihat sunset dari puncak gunung Ranggeno yang disebut dengan puncak piramid.

Di tengah pendakian, salah satu dari mereka yaitu Syafril tidak kuat mendaki dan berhenti.

Ketiga remaja yang lain memutuskan untuk tetap melanjutkan pendakian. Karena mereka ingin menyaksikan keindahan sunset dari puncak piramid.

Sekitar pukul 16:00 WIB, alam tiba-tiba menunjukkan tanda-tanda keanehan. Kabut tebal tiba-tiba menyebar dan menyelimuti puncak piramid. Suasana dingin, dan mencekam, Para pendaki muda ini memiliki firasat yang tidak baik jika melanjutkan perjalanan hingga ke Puncak Piramid.

Ketiga remaja ini memutuskan untuk tidak melanjutkan perjalanan menuju Puncak untuk melihat matahari tenggelam, dan bersegera turun ke pos awal pendakian.

Toriq berada di posisi paling depan. Sedangkan rekan dekatnya sesama pelajar SMP 4 Bondowoso, Pungky di tengah, dan Rizky di belakang. Mereka menyusuri jalan setapak yang sangat sempit.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: