Ekonom UI: Melibatkan Asing Dalam Pembangunan Ekonomi Bukan Hal Yang Salah

EDITOR.ID, Jakarta,- Ekonom Universitas Indonesia Faisal Basri menilai pihak yang selalu mengumbar pandangan bahwa kekayaan Indonesia sudah dikuasai asing adalah keliru dan orang itu tidak paham ekonomi. Kerjasama sebuah negara dalam menarik minat investasi asing tidak mengurangi kedaulatan sebuah negara.

Hal ini diungkapkan Faisal Basri dalam paparan orasinya di acara Panggung Kabaret Tek Jing Tek Jing untuk melawan hoaks ekonomi yang mewarnai jalannya kampanye Pilpres 2019 di Gedung Soeharna Hall, Kamis, (11/4/2019).

Kehadiran investasi asing justru memberikan suntikan dana untuk membantu Indonesia dalam mengejar ketertinggalan di bidang pembangunan ekonomi dibanding negara lain. Namun investasi asing bukan berarti mereka akan mengeruk kekayaan Indonesia.

Faisal menyebutkan salah satu misalnya terkait dengan pengelolaan sejumlah bandara dan pelabuhan oleh pihak swasta asing.

Faisal Basri mendukung sejumlah kebijakan Presiden Joko Widodo soal privatisasi pengelolaan bandara yang melibatkan pihak asing dari sisi permodalan dan transfer of technology.

“Pengelolaan (oleh asing, red.) itu tidak menghilangkan kedaulatan sebuah Negara karena air traffic control dan pemeriksaan pesawat tidak diserahkan kepada pihak asing tetapi tetap dilakukan oleh negara. Jadi kedaulatan negara kita itu tidak hilang,” ujar Alumni UI 1978 ini.

Faisal mencontohkan pengelolaan bandara di Indiana Polis dilakukan oleh Britis Authority. Dan itu diperbolehkan.

“Fungsi bisnisnya bisa diserahkan kepada swasta untuk mengelolanya,” ujar Faisal.

Jika tidak demikian, maka kita akan sulit membangun bandara di seluruh tanah air. Lagi pula, menurut Faisal, dana kita banyak tersedot untuk membantu rakyat miskin.

“Anggaran kita memang banyak tersedot untuk membantu orang miskin,” ujarnya. (tim)

Acara Panggung Kabaret Tek Jing Tek Jing menampilkan orasi kebudayaan yang dibawakan oleh Faisal Basri. Orasi kebudayaan ini merupakan rangkaian kampanye Pilpres 2019. Peserta yang hadir sangat antusias mengikuti paparan sejumlah ekonom.

Dalam orasi kebudayaan ini, Faisal Basri menampilkan fakta dari hoaks yang beredar. Isu pertama yang disoroti Faisal adalah masalah hoaks ‘Ekonomi Indonesia di kuasai asing’. Hoaks beredar menampilkan peta Indonesia yang bertaburan bendera asing. Namun semua isu bahwa kekayaan Indonesia sudah dikuasai asing dan hasilnya dibawa keluar negeri sebagai pandangan yang salah. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: