Yoko-Nisa Diharap Bisa Pimpin Mojokerto karena Pengalaman Dalam Mengurus Pemerintahan

EDITOR.ID, Mojokerto, – Yoko Priyono-Choirun Nisa adalah pasangan cabup-cawabup Mojokerto nomor urut 2 di ajang Pilbup Mojokerto 2020. Keduanya mempunyai banyak pengalaman dalam mengurus pemerintahan.

Yoko merupakan mantan pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Mojokerto, Nisa merupakan mantan Wakil Bupati Mojokerto periode 2010-2015.

“Dengan pengalaman saya di birokrasi saya akan membangun Mojokerto menjadi lebih maju,” kata Yoko Priyono dalam sambutannya saat menghadiri deklarasi dukungan relawan di Kecamatan Pacet pada Jumat (20/11).

Tak hanya itu, dalam sambutannya Yoko menyebut pembangunan pariwisata di Pacet dan Trawas bakal dipercepat dengan mengundang para investor. Karena pembangunan bakal lambat jika hanya mengandalkan kekuatan APBD.

Untuk menunjang Trawas sebagai kawasan pariwisata, Yoko juga akan membangun lintasan balap (sirkuit) otomotif. Sehingga kaum milenial yang hobi balap liar bisa menyalurkan bakatnya tanpa membahayakan pengguna jalan dan dirinya sendiri.

Berikut profil pasangan calon Yoko-Nisa serta program kerjanya.

Profil Yoko Priyono (Calon Bupati)

Yoko Priyono adalah pria yang memiliki segudang pengalaman di birokrasi. Ia adalah mantan pegawai ASN Pemkab Mojokerto. Terakhir Yoko menjabat sebagai kepala dinas Koperasi dan UMKM.

Sebelumnya, Yoko pernah menjabat sebagai Kepala Badan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal di tahun 2013. Kemudian di tahun 2014 Yoko Priyono juga pernah menjabat kepala dinas Pendidikan.

Yoko merupakan lulusan S2 administrasi dan kebijakan publik tahun 2007 di Universitas 17 Agustus 1945.

Tak hanya itu, pria pecinta batik ini dalam kesehariannya menggunakan baju batik sebagai wujud kecintaanya terhadap budaya Indonesia dan sebagai wujud kampanye cinta batiknya secara personal.

Profil Choirun Nisa (Calon Wakil Bupati)

Choirun Nisa merupakan wakil Bupati Mojokerto periode 2010-2015. Saat itu, ia menjadi pendamping Musthofa Kamal Pasha (MKP).

Pada Pilkada Mojokerto 2015, Choirun Nisa berpisah dengan MKP. Namun, ia gagal mengikuti Pilkada Mojokerto.

Ibu tiga anak itu menempuh pendidikan S1 di STKIP Negeri Malang dan pendidikan guru agama (PGA) di Sidoarjo.

Lalu, pendidikan S2 manajemen pendidikan di Universitas Negeri Malang pada 2006.

Nisa pernah menjabat sebagai Ketua Baznas dan Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Mojokerto.

Ia juga aktif sebagai dewan pakar organisasi Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) sejak 2009 hingga sekarang.

Selain itu, Nisa juga menjabat sebagai anggota Dewan Pendidikan Provinsi Jawa Timur sejak 2016.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: