Ya Ampun Artamevia “Main” Narkoba Lagi!

Reza Artamevia (Sumber Foto: rezaartameviaofficial)

EDITOR.ID, Jakarta,- Dunia selebriti kembali dikejutkan dengan kabar bahwa Reza Artamevia ditangkap dan diperiksa jajaran Polda Metro Jaya. Mantan istri almarhum Adjie Massaid ini diduga kembali mengkonsumsi dan memiliki narkoba jenis Sabu.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus membenarkan, polisi telah mengamankan seorang wanita berinisial RA pada Jumat sore (4/9/2020). Polda Metro Jaya menemukan barang bukti narkoba jenis sabu saat mengamankan penyanyi Reza Artamevia.

“Telah diamankan seorang wanita inisialnya RA kemarin sore yang diduga kepemilikan narkotika jenis sabu,” kata dia saat dihubungi, Sabtu (5/9/2020)

Yusri belum menjelaskan secara rinci berapa banyak barang bukti yang diamankan petugas saat penangkapan Reza. Ia hanya bilang, saat ini petugas masih melakukan pemeriksaan terhadap pelantun lagu Satu yang Tak Bisa Lepas.

Menurut Yusri, polisi bakal menyampaikan informasi detail dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya besok pukul 10.00 WIB. “Rencananya (akan ada konpres), tapi kan ini masih kita dalami dulu ya,” ucap dia.

Penggiat Anti Narkoba Asri Hadi mengapresiasi sekaligus menyatakan keprihatinan terkait banyaknya artis yang ditarget bandar menjadi potensial konsumen narkoba di tanah air. “Setiap penggrebekan penggunanya kebanyakan selebritis, ini menjadi PR bersama lembaga anti narkoba untuk menyasar pencegahan peredaran narkoba di kalangan artis,” ujar Asri Hadi yang juga pengurus lembaga anti narkoba, BERSAMA.

Menurut Asri, aparat penegak hukum jangan sekedar melakukan operasi tangkap tangan atau meng “OTT” artis pengguna narkoba. “Tapi saya mengharapkan aparat penegak hukum bisa menemukan penyebab kenapa artis mudah terjebak di dunia narkoba dan kemudian mencari solusinya untuk menghentikan pemakaian narkoba di kalangan artis,” papar dosen senior IPDN ini.

Kalau sering sekali artis ditangkap karena menggunakan narkoba, menurut Asri berarti stakeholder yang ditugaskan negara memberantas narkoba gagal memutus mata rantai dari pemasok ke pengguna.

Kenapa demikian? “Karena meski sudah banyak yang tertangkap tapi masih ada lagi, ada lagi dan terus bertambah, ini artinya apa? Mereka terus mengembangkan pasar narkoba secara berjaringan menambah pengguna baru, ini justru yang harus dicegah bahkan jika bisa dihentikan,” kata Asri.

“Saya pikir aparat penegak hukum bisa melakukan hal ini tinggal masuk ke kalangan artis dan mencari tahu kenapa barang haram tersebut bisa menyusup ke kalangan mereka,” tuturnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: