Waktu dan Ciri-ciri Malam Lailatul Qadar

Sementara Imam Syafi?i lebih spesifik lagi berpendapat bahwa tanggal 21 dan 23 Ramadhan lebih potensial terjadi malam Lailatul Qadar. Sedangkan mayoritas ulama termasuk Syekh Nidzamuddin an-Naisaburi berpendapat pada 27 Ramadhan. (Ibnu Hajar, Fathul Bari, t.t: juz V, h. 569)

Menurut Imam Fakruddin ar-Razi, hikmah dirahasiakannya malam Lailatul Qadar adalah supaya umat Muslim bersungguh-sungguh melakukan ibadah selama satu bulan Ramadhan penuh untuk mendapatkan malam istimewa tersebut.
Jangan sampai kita lengah satu hari saja. Tentu kita tidak menginginkan malam Lailatul Qadar jatuh saat kebetulan kita sedang malas beribadah. (ar-Razi, Mafatihul Ghaib, t.t: juz 32, h. 28).

Senada dengan ar-Razi, Syekh Nidzamuddin an-Nasibasuri dalam tafsirnya, Gharaibul Qur?an wa Raghaibul Furqan menyampaikan,

??????????? ??? ????????? ???????? ????????? ??? ??????????? ????????????? ??? ????????? ?????? ????????? ???????? ???????????? ?????? ???????? ???????????? ??? ??????????? ?????????? ??? ????????????? ????? ??????????? ????? ??????????? ????? ?????????

Artinya, ?Hikmah dirahasiakannya malam Lailatul Qadar di antara malam-malam bulan Ramadhan adalah seperti dirahasiakannya kematian dan hari kiamat. Sehingga manusia dengan penuh suka cita menjalankan ibadah, lebih bersungguh-sungguh, tidak lalai, tidak bermalas-malasan, dan tidak lesu.? (lihat Graraib al-Qur?an wa Raghaib al-Furqan, juz 6, hal 537)

Kendati malam Lailatul Qadar tidak bisa kita pastikan kapan terjadinya, selain mengikuti prediksi para ulama, kita juga bisa memprediksi kedatangannya dengan mengamati kondisi alam yang ada.

Berikut adalah beberapa ciri-ciri malam Lailatul Qadar dilihat dari gejala alam berdasarkan beberapa hadits Nabi.

1. Pada pagi harinya sinar matahari tidak terlalu panas dan cuaca terasa sejuk. Hal ini berdasarkan hadits riwayat Muslim.

2. Malam harinya langit terlihat bersih, tidak terdapat awan, suasana terasa tenang dan sunyi, udara juga tidak dingin tidak pula panas.

Dalam hadits lain Rasulullah juga bersabda,

???????? ???????? ???????? ???????? ???????? ??? ??????? ????? ????????? ???????? ???????? ????????????? ?????????? ????????

Artinya, ?Lailatul qadar adalah malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar tidak begitu cerah dan tampak kemerah-merahan.? (HR Ath-Thayalisi dan Al Baihaqi dalam Syu?abul Iman)

Hanya saja, prediksi berdasarkan gejala alam tersebut tidak bisa dijadikan acuan untuk bisa meraih malam Lailatul Qadar. Ibnu Hajar al-Atsqalani sendiri menegaskan bahwa ciri-ciri gejala alam tersebut akan tampak setelah malam Lailatul Qadar-nya, bukan sebelum atau saat sedang terjadi sehingga kita bisa mempersiapkan diri sebelum tepat kedatangannya. (Ibnu Hajar, Fathul Bari, t.t: juz IV, h. 260)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: