Vaksin Booster di Kota Semarang, Hendi Pastikan Stok Cukup dan Aman

img 20220118 wa0037

EDITOR.ID,Semarang,-Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi meyakinkan jika stok untuk vaksin ketiga atau booster di Kota Semarang, tersedia dalam jumlah yang cukup dan akan diberikan secara gratis. Diharapkan vaksin ini dapat tertib mengikuti mekanisme yang telah ditentukan.

Pemberian vaksin booster di Kota Semarang telah diberikan kepada masyarakat sejak Rabu (12/1) lalu, dengan syarat telah menerima vaksin dosis kedua atau minimal berjarak 6 bulan dari vaksin terakhir.

?Karena ini memang mulai dari awal antriannya sangat panjang pasti nanti akan ada percepatan. Setelah vaksin anak dan V2 selesai, petugas bisa kita arahkan untuk V3. Insyaa Allah dengan kuota yang ada per hari rata-rata 5.000 bisa kita jalankan. Tapi laporan dari Pak Hakam kemarin bisa 7.000 penerima,? tutur Hendi.

Walikota Semarang menekankan, vaksinasi booster dilakukan secara bertahap. Untuk saat ini, penyuntikan vaksin booster kita prioritaskan bagi lansia dan kelompok rentan usia 18 tahun ke atas.

img 20220118 wa0035
Walikota Semarang saat meninjau pelaksanaan vaksin di SD Pekunden.

” Masyarakat yang mau daftar vaksin v3 bisa lewat victori atau kelurahan dan Puskesmas terdekat. Dan syaratnya semua harus melalui proses antrean paling cepat 6 bulan sebelumnya sudah V2,” terang Hendi.

Dijelaskan, sampai dengan hari ini semuanya berjalan dengan lancar, baik stok vaksinnya aman kemudian teman-teman tenaga kesehatan. ” Jadi masih tetep semangat untuk melayani masyarakat,? lanjut Hendi usai memantau pelaksanaan vaksin di SD Pekunden, Selasa(18/1).

Meski demikian, pihaknya menargetkan sebanyak 5.000 penerima per hari dapat terlayani di berbagai sentra vaksin yang tersebar di 37 Puskesmas, sejumlah rumah sakit serta beberapa lokasi yang telah ditentukan untuk mendukung upaya percepatan vaksinasi seperti di Tentrem Mall dan Sam Poo Kong.

Sementara itu, untuk vaksin anak-anak sendiri, Hendi menerangkan, jika sampai dengan saat ini vaksinasi anak di Kota Semarang telah mencapai angka 92 persen. “Karena itu, akan kita lakukan percepatan supaya bisa 100 persen,” pungkas Hendi.(tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: