Usai Fitnah Jokowi Emak-Emak ini Diduga Kabur dari Sulsel

Emak-emak itu menyebarkan fitnah jika Presiden Joko Widodo menang dalam Pilpres maka Adzan akan dilarang. Jokowi juga difitnah akan membuat pernikahan gay sah di negara mayoritas Muslim ini.

Jokowi telah menangkis tuduhan atas kepercayaan Muslimnya selama bertahun-tahun, klaim yang telah dihidupkan kembali menjelang Pilpres 2019 pada bulan April nanti.

Indonesia juga telah berjuang melawan gelombang berita palsu dan kampanye informasi yang salah secara online menjelang pemilihan.

Video itu dibagikan ribuan kali secara online, menunjukkan dua wanita berjilbab memberi tahu seorang lelaki tua bahwa Widodo akan mengakhiri panggilan sholat yang dilakukan lima kali sehari oleh banyak orang di negara Muslim terpadat di dunia.

Dia juga akan memaksa wanita untuk melepas jilbab mereka di depan umum dan melegalkan pernikahan gay yang secara luas ditentang di Indonesia, video menyarankan.

Jokowi, yang pertama kali dipilih pada tahun 2014 adalah seorang Muslim yang taat dan tidak pernah secara terbuka mendorong tindakan apa pun yang disebutkan dalam video.

Tiga wanita “terkait” dengan video itu ditangkap oleh polisi provinsi Jawa Timur pada hari Minggu (24/2) atas klaim mereka menyebarkan informasi yang salah. Tetapi polisi tidak menjelaskan peran mereka.

“Ini adalah tindakan pencegahan karena (video) ini berpotensi memicu kecemasan dan konflik di masyarakat kita,” kata juru bicara kepolisian setempat Trunoyudho Wisnu Andiko dalam konferensi pers pada hari Senin (25/2).

Jika terbukti bersalah, ketiganya bisa menghadapi hukuman enam tahun penjara karena menyebarkan ujaran kebencian dan melanggar undang-undang informasi elektronik. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: