UGM Himbau Dosennya Tak ke Luar Negeri

Jika dalam masa 14 hari tersebut mengalami demam, batuk, pilek, sesak dan lainnya, para sivitas akademika dimohon untuk segera periksa ke poli paru RSUP dr. Sardjito dan mengirimkan hasil pemeriksaan lewat email ke [email protected].

Sivitas UGM juga diminta untuk melakukan perilaku hidup sehat dengan lebih sering mencuci tangan menggunakan sabun, mengonsumsi makanan sehat agar lebih meningkatkan daya tahan tubuh dan meminimalkan kegiatan di keramaian yang kurang diperlukan.

Selain itu, sivitas akademika diminta untuk melindungi diri, dengan memakai masker dan mengurangi interaksi bagi yang mengalami gejala-gejala influenza.

Imbauan berikutnya sivitas UGM diminta agar secara aktif melakukan upaya kewaspadaan influenza, termasuk SARS dan COVID-19, di unit kerja masing-masing dengan melakukan penyebaran informasi atau literasi kesehatan tanpa membuat panik.

Unit kerja didorong menyediakan fasilitas cuci tangan menggunakan sabun atau handrub berbasis alkohol di setiap ruangan/tempat-tempat strategis.

Kemudian, membuat ketentuan agar cleaning service lebih sering membersihkan tempat yang sering terpegang tangan, seperti meja, terutama dalam ruang-ruang rapat, gagang pintu, gagang jendela, papan tombol lift, pegangan atau rel tangga dan lain-lain dengan disinfektan (larutan kaporit 0,1% sesuai standar WHO).

“Saat ini kita sediakan hand sanitizer di unit-unit kerja, ruang meeting dan persensi. Selain itu, juga kita sediakan masker sehingga jika diperlukan siapa saja bisa menggunakan fasilitas tersebut,” tambah Gugup. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: