Ucapan Panglima TNI Bisa Sudutkan Jenderal Dudung

panglima tni jenderal andika perkasa

EDITOR.ID, Jakarta,- Kasus pelaporan oleh pengacara Edy Mulyadi Damai Hari Lubis dkk terhadap KASAD Jenderal Dudung Abdurachman ke Puspomad dibela Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri. Penggiat medsos ini menyoroti respons Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Sebelumnya, dalam keterangannya, Andika menjanjikan pihak berwenang bakal menindaklanjuti laporan dugaan penghinaan agama tersebut.

Menurut Rudi, Panglima Andika Perkasa seharusnya bisa lebih hati-hati dalam menyampaikan narasinya.

Sebab, terdapat potensi ucapan Jenderal Adika digunakan kelompok tertentu untuk menyerang Dudung Abdurachman.

?Saya khawatir pernyataan dari Panglima TNI yang sebetulnya sangat normatif ini kemudian dijadikan amunisi bagi kelompok-kelompok yang ingin menyudutkan Jenderal Dudung,? ujar Rudi, Jumat (4/2/2022) sebagaimana dilansir dari Genpi.co

Rudi menjelaskan Jenderal Andika Perkasa seharusnya memahami ada potensi gerakan yang ingin memecah-belah TNI.

Oleh karena itu, dia menyarankan narasi yang dibangun sebaiknya lebih soft, sehingga tidak dengan mudah dimanfaatkan pihak tidak bertanggung jawab.

?Saran saya kepada yang terhormat Panglima TNI Andika Perkasa sebaiknya melontarkan pernyataan yang lebih soft. Artinya, serahkan saja sepenuhnya kepada Puspomad (Pusat Polisi Militer Angkatan Darat),? jelasnya.

Seperti diketahui, Koalisi Ulama, Habaib, dan Pengacara Anti Penodaan Agama (KUHAP APA) melaporkan KASAD TNI Jenderal Dudung Abdurachman ke Puspomad terkait dugaan penghinaan agama.

Ucapan KASAD Dudung Abdurachman soal ?Tuhan Bukan Orang Arab? dalam sebuah podcast mendapat sorotan tajam dari Koalisi tersebut. (tim)

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: