Tuding Dinkes Hanya Tes yang Sehat, DPRD Jatim: KawalCovid19 Jangan Perkeruh Suasana

img 20210706 193557

EDITOR.ID, Surabaya,-Di tengah lonjakan kasus aktif COVID-19 di Jawa Timur, dunia maya dihebohkan dengan cuitan di Twitter dari @KawalCovid19. Akun tersebut menyampaikan telah menerima laporan bahwa ada oknum Dinas Kesehatan di Jawa Timur yang menginstruksikann jajarannya agar tes PCR difokuskan pada yang sehat, agar tidak ada lonjakan kasus positif di daerah tersebut.

Anggota Komisi E DPRD Jatim yang membidangi kesehatan, Deni Wicaksono, meminta semua pihak untuk tidak memperkeruh suasana dengan melempar tudingan ke publik.

?Saya tahu, hari-hari ini, semua tenaga kesehatan berjibaku, mempertaruhkan nyawa mereka, bahkan ada yang sudah menghindari bertemu anak dan pasangan untuk menjaga keluarga mereka. Maka apa yang disampaikan @KawalCovid19 ini bisa memperkeruh suasana bila tidak didasari bukti dan cek fakta yang presisi,? ujar Deni.

Seperti diketahui, twit @KawalCovid19 selengkapnya adalah, ?Baru tadi pagi @ainunnajib twit ini, kami dapat laporan dari nakes, ada salah satu kadinkes di @JatimPemprov menginstruksikan pada jajarannya agar tes PCR difokuskan pada yang sehat agar rasio positif kabupatennya tidak tinggi. Mohon perhatian Pak @BudiGSadikin @KemenkesRI.?

Cuitan itu disampaikan untuk merespons cuitan inisiator @KawalCovid19, Ainun Najib, yang sebelumnya mengapresiasi kebijakan Menkes Budi G. Sadikin yang akan mengubah sistem zonasi COVID-19 dari tren kenaikan jumlah kasus menjadi rasio pengetesan.

Deni mengatakan, semua pihak telah berjuang menangani pandemi COVID-19. Di daerah-daerah di seluruh Jatim, tenaga kesehatan berjibaku, meski Deni juga mengkritik tajam Pemprov Jatim dalam penanganan pandemi yang dinilainya tidak memiliki desain strategi yang jelas.

?Saya seringkali mengkritik Pemprov Jatim dalam penanganan pandemi. Kritikan yang keras. Tapi ketika ada kabar bahwa disebutkan ada insan kesehatan yang hanya ingin tes PCR yang sehat-sehat, itu menurut saya memperkeruh suasana. Tapi kalau memang benar ada yang bilang seperti itu, harus ada tindakan tegas. Sehingga ini jangan jadi prasangka yang mengganggu kerja keras dan kerja tulus insan kesehatan,? pungkasnya. (Tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: