EDITOR.ID ? Surabaya, Tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU), Zahrul Azhar Asumta alias Gus Hans menyambut baik terpilihnya Wagub Jatim, Emil Elestianto Dardak sebagai ketua Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Jatim 2020-2025.
?Saya mengucapkan selamat kepada jajaran pengurus baru, terutama kepada Mas Emil. Saya harapkan bisa menghapus kesan bahwa IPHI itu adalah generasi orang-orang yang sudah sepuh-sepuh,? kata Gus Hans yang duduk sebagai sekretaris Dewan Penasihat di PW IPHI Jatim, Selasa (29/12/2020).
Terpilihnya Emil, lanjut Gus Hans, bisa membawa angin segar bagi IPHI Jatim dalam memberikan contoh positif kepada generasi muda di provinsi lainnya, bahwa milenial pun bisa menjadi tokoh yang menguatkan IPHI.
?Saya jadi teringat ketika umroh atau haji, kebanyakan jamaah haji dari Turki itu orang-orang tua, sementara yang muda masih belum banyak yang mau umroh dan haji,? katanya.
Tapi dengan terpilihnya Emil, justru hal ini menjadi lompatan, mengingat suami Arumi Bachsin itu masih muda tapi bisa menjadi ketua IPHI.
?Ini seakan menjadi lompatan, bahwa urusan akhirat tidak hanya domain orang-orang sepuh, tapi generasi muda akan lebih bagus kalau diarahkan untuk mengurusi masalah keahiratan seperti ini,? papar Gus Hans.
?Jadi IPHI sudah memilih sosok yang tepat. Saya kira Mas emil sosok yang tepat untuk memimpin ini dengan progresivitas yang tinggi. Mudah-mudahan nanti nurun (menular) ke kabupaten/kota, ketuanya juga muda-muda,? tandasnya.
Gus Hans menambahkan, kalu semua elemen di Jatim dipegang sosok muda, maka pembangunan akan berjalan lebih cepat dan lebih progresif.
?Kita optimis, kalau misalnya nanti semua elemen itu anak muda yang pegang dengan adab dan sopan satun yang selama ini Mas Emil berikan, insyaallah tidak ada ketersinggungan dari yang sepuh-sepuh ketika dipimpi anak-anak muda,? ucapnya.
?Muda boleh memimpin, asalkan etika dan akhlak tetap dijaga, dan Mas Emil sudah menunjukkan itu,? tandas kiai muda yang juga pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang tersebut.
Gus Hans juga mendukung upaya Emil untuk memberdayakan pengurus agar bisa berkomunikasi dengan para Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) di Jatim, sehingga ada konektivitas antar-KBIH serta antara IPHI, KBIH, dan jamaah.
?Karena kalau IPHI langsung ke jamaah kan terlalu besar. Tapi kalau melalui KBIH, komunitas-komunitas pengajian, misi kita tetap jalan tanpa effort yang terlalu tinggi,? pungkasnya. (Tim)
