Tega Korbankan Anak Buah, Anies Dinilai Pemimpin Tak Bertanggung Jawab

EDITOR.ID, Jakarta,- Kontroversi pemberian penghargaan terhadap Diskotek Colosseum berbuntut panjang. Setelah diprotes banyak pihak Gubernur DKI Anies Baswedan membatalkan penghargaan ini.

Anies juga tidak mau disalahkan. Ia menuding penghargaan tersebut murni inisiatif pihak Dinas Pariwisata DKI Jakarta. Anies pun memecat pejabat di lingkungan ini karena dianggap lalai memberikan penghargaan ke tempat hiburan malam tersebut.

Model kepemimpinan Anies yang tidak mau mengambil alih tanggung jawab apa yang dilakukan jajaran anak buahnya itu, kini justru juga memunculkan rasa tidak simpatik publik, terutama netizen.

Warganet mengkritik hobi Anies yang suka menyalahkan anak buah jika muncul kekacauan di manajemen pemerintahan Propinsi DKI Jakarta. Belum lama ini Anies menyalahkan Gubernur sebelumnya dan anak buahnya ketika terbongkar adanya anggaran tak masuk akal di RAPBD 2020.

Kini Anies juga tega mengorbankan anak buahnya dalam kasus Diskotek Coloseum. Warganet mengkritik Anies sebagai sosok pemimpin yang tak mau bertanggung jawab terhadap apa yang dilakukan anak buahnya.

“Jgn korbankan anak buah dengan kekuasaan @aniesbaswedan. Jika memang Anies berkilah karena tidak mengetahui lalu ada tanda tangan Anies di situ, Berani tidak Anies pidanakan Kadis atas pemalsuan atau pencatutan?” kata Politisi Demokrat Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter @FerdinandHaean2, Selasa (17/12).

Tokoh yang juga mengkritik langkah Anies adalah Maman Suherman. Kata dia melalui akun Twitter @maman1965, “Nasib anak buah: Jadi tong sampah semua kesalahan.”

Komentar juga datang dari akun @hermawanjsp. “Kasian bawahannya. Malah dibilang ttd nya pake cetakan lagi. Sama aja bilang pemalsuan itu mah. Duh nasib bawahan ya koq gitu-gitu amat,” cuitnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Anies Baswedan memecat pejabat yang dinilai lalai memberikan penghargaan ke tempat hiburan malam Colosseum 1001

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah mengaku ada kelalaian dalam memberikan penghargaan Adikarya Wisata. Atas kejadian itu, Anies menginstruksikan inspektorat melakukan pemeriksaan.

“Hari ini, Pak Gubernur telah memerintahkan inspektorat agar memeriksa jajaran yang terlibat dalam proses penilaian,” kata Saefullah kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (16/12).

Saefullah menjelaskan Pemprov DKI menindak tegas pejabat yang terlibat dalam penilaian itu. Apabila terbukti ada kelalaian dari tim penyeleksi itu, akan memberikan sanksi pecat demi memudahkan proses pemeriksaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: