Tawur Kesanga Peringati Hari Raya Nyepi Penuh Khidmat

EDITOR.ID, Sragen,- Meski dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat, Perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1943 tetap berlangsung khidmat di berbagai daerah di Jawa Tengah. Pemerintah dan Persatuan Hindu Dharma Indonesia (PHDI) tetap membatasi jumlah umat Hindu yang melaksanakan persembahyangan.

Di Pure Jagadpati, Masaran, Kabupaten Sragen, Candi Prambanan, Kabupaten Klaten dan di Pure Agung Giri Natha, Kota Semarang misalnya, serangkaian ibadah berlangsung singkat dengan membatasi umat.

Selebihnya, umat Hindu melaksanakan sembahyang maupun catur brata penyepian (amati karya, amati geni, amati lelungan, dan amati lelanguan) di rumah masing-masing. Meski begitu, semangat umat Hindu tidak luntur dan tetap menjalankan ibadah secara khidmat.

“Nyepi kali ini untuk mengucap japa mantram. Dimana tujuannya memohon kepada Sang Hyang Widi (Tuhan Yang Maha Esa), agar ciptaanNya yang dikenal sebagai Covid-19 bisa segera dicabut kembali ke asalnya. Sehingga bangsa Indonesia dapat melakukan aktivitas membangun negeri tanpa dicekam wabah penyakit,” kata Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Semarang, Nengah Tirta Dharmayana.

Sementara Upacara Tawur Agung di Pure Jagadpati, Masaran, Kabupaten Sragen, yang berlangsung Selasa (24/3/2020) diikuti umat Hindu dalam jumlah terbatas. Langkah ini ditempuh untuk menghindari kerumunan massa sesuai anjuran dan intruksi pemerintah terkait pencegahan Covid-19.

“Kami umat Hindu mematuhi aturan pemerintah dengan menjaga jarak aman serta menyediakan sabun cuci tangan. Polsek Masaran juga sudah mengingatkan hal itu,” kata perwakilan umat Hindu, Nunik Tri Warini Utami.

Diungkapkan Nunik, upacara Tawur Agung Kesanga bertujuan untuk menyampaikan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa, sekaligus bentuk penghormatan dan pelestarian alam semesta.

Selama 24 jam, umat Hindu melantunan doa yang disebut nguncaran mantram gayatri dengan harapan permasalahan yang ada saat ini, yakni wabah virus corona dapat segera berakhir.

Di sisi lain, ritual wajib perayaan Hari Raya Nyepi Tawur Kesanga juga tetap dilaksanakan di Wisnu Mandala, Candi Prambanan, Klaten. Namun, sesuai imbauan Pemerintah terkait pencegahan Covid-19, ritual kali ini hanya diikuti 60 umat Hindu dan dilaksanakan selama dua jam.

Sedangkan Personil Polsek Sumberlawang Sragen di pimpin AKP Fajar Nur Ikhsanuddin, S.Sos Kapolsek Sumberlawang melaksanakan pengamanan Kegiatan Tawur Kesanga Hari Raya Nyepi di Pura Anantatirta Dk.Jengglengan Rt.16 Desa Tlogotirto Kecamatan Sumberlawang.Sabtu (13/03/2021).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: