Strategi Menawan Pilih Gibran

Dalam senyap Gibran dan timnya melakukan kerja-kerja politik dengan ulet dan tekun. Terbukti di berbagai daerah di Jawa Tengah, sebagian Jawa Timur dan merambah ke DKI Jakarta bermunculan kekuatan mobilisasi dan konsolidasi anak-anak muda menggabungkan diri dalam elemen-elemen komunitas Relawan Pendukung Gibran. Elemen ini terus bergerak, bertambah dan kian membesar. Ini ancaman bagi lawan.

Gibran Rakabuming Raka

Kecerdasan politik Gibran inilah yang menjadi magnet bagi parpol besar di Koalisi Indonesia Maju (KIM), kian yakin dan terdorong untuk “merekrut” Gibran demi memenangkan Prabowo.

Prabowo Subianto saat ini memiliki lumbung suara di Jawa Barat dan Banten. Di Pemilu 2024 sudah dipastikan Prabowo akan jawara meraih suara di Jawa Barat. Apalagi di kubu Prabowo ada dua tokoh Jabar yang dikenal memiliki basis massa jutaan. Keduanya adalah Gubernur Jawa Barat 2018-2023 Ridwan Kamil dan Bupati Purwakarta dua periode Dedi Mulyadi atau Kang Dedi.

Tuntas sudah Jawa Barat jadi milik Prabowo. Sementara hingga kini kubu Ganjar-Mahfud belum memperlihatkan tanda-tanda modal atau aset apa yang dimiliki untuk merebut basis massa Prabowo di Jawa Barat.

Fokus atau konsentrasi kubu Prabowo kini mengarah ke Jawa Tengah. Tidak mudah memenangi suara di Jawa Tengah. Karena wilayah ini sudah menjadi kandang Banteng, sebuah istilah wilayah basis massa dan lumbung suara kemenangan PDI Perjuangan.

Sehingga keputusan kubu Prabowo memunculkan Gibran Rakabumbing Raka adalah jawaban paling cerdas dan out of the box. Meski dalam menerapkan strategi ini kubu Prabowo harus “mengorbankan” kandidat kuat Cawapres Airlangga Hartarto atau Erick Thohir.

Boleh saja politisi PDIP memandang sebelah mata dan meremehkan kadernya sendiri Gibran yang dianggap karir politiknya meroket karena dicalonkan PDIP jadi Walikota Solo.

Padahal dari kemenangan mutlak Gibran Rakabuming Raka di Solo, terdapat peran besar dan sentuhan tangan langsung Gibran dan timnya meramu kampanye ala anak muda. Gibran menggelar konvoi dan touring motor dengan ratusan pendukungnya.

Anak muda ini harus bersusah payah keliling dari kampung ke kampung mengetuk dari pintu ke pintu rumah warga. Ia mendengar apa keluhan mereka dan memberikan solusi. Ini bukan cerita kosong semua ada jejak rekam digitalnya karena sekarang era digital.

Tak salah jika Koalisi Indonesia Maju (KIM) meminangnya sebagai bakal Cawapres, meski di partainya ia tak diperhitungkan. Kehadiran Gibran sebagai pendamping Prabowo Subianto akan merebut banyak suara di Jawa Tengah, mengikis dominasi suara Ganjar Pranowo sebagai sosok yang pernah menjadi orang nomor satu di Jateng dan Jateng kandang PDIP.

Jika Jawa Tengah sudah aman karena Gibran Rakabuming Raka jadi jaminan suara disana akan terbelah dan Prabowo yakin akan meraup banyak dukungan suara dari peran Gibran yang sudah mengakar politiknya di Jawa Tengah khususnya karesidenan Surakarta, kini kubu Prabowo tinggal mengincar suara di Jawa Timur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: