Semua Liga Indonesia Dibawah PSSI Dihentikan Sampai Presiden Nyatakan Normal

Mahfud mengungkapkan tim TGIPF akan bekerja dengan cepat menemukan fakta-fakta peristiwa Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang itu. Dan tim akan melaporkan hasil kerja kepada Presiden dalam waktu tiga pekan.

Jakarta, EDITOR.ID,- Kabar kurang membahagiakan dialami klub-klub yang berkompetisi di Liga Indonesia. Sebab, semua tingkatan kompetisi Liga Indonesia dihentikan sementara. Mulai dari Liga-1, Liga-2 dan Liga-3 tak boleh lagi menggelar pertandingan.

Hal ini diumumkan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD darin putusan rapat pertama Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Stadion Kanjuruhan pada Selasa (4/10) malam di Jakarta.

Ada 3 poin penting yang dihasilkan dalam rapat tersebut termasuk penghentian liga sepak bola di bawah naungan PSSI.

Menurut Mahfud, penghentian seluruh kompetisi sepak bola Liga Indonesia itu merupakan penekanan dari TGIPF dan disetujui oleh Menteri Pemuda dan Olahraga.

“TGIPF ini juga menekankan dan disetujui oleh Menpora, bahwa semua kegiatan yang berpayung PSSI, terutama Liga 1, 2, dan 3 supaya dihentikan,” ujar Mahfud, Rabu (5/10/2022).

Mahfud menjelaskan, penghentian sementara tersebut dilakukan sampai Presiden Joko Widodo menyatakan kondisi persepakbolaan di Indonesia bisa dinormalisasi.

Bentuk normalisasi itu akan bergantung pada hasil kerja TGIPF yang saat ini sedang berjalan. “(Dihentikan) Sampai Presiden menyatakan bisa dinormalisasi setelah tim ini menyampaikan rekomendasinya untuk seperti apa normalisasi itu harus dilanjutkan,” kata dia.

Mahfud mengungkapkan tim TGIPF akan bekerja dengan cepat menemukan fakta-fakta peristiwa Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang itu. Dan tim akan melaporkan hasil kerja kepada Presiden dalam waktu tiga pekan.

“Insyaallah dalam tiga minggu tim ini sudah dapat menyampaikan hasil kerjanya kepada Presiden, dan diharapkan bisa bisa lebih cepat dari target itu,” kata Mahfud.

Dia berharap TGIPF yang dia pimpin bisa segera menemukan akar masalah dari kerusuhan sepak bola Indonesia yang sering terjadi.

“Tim bersepakat untuk segera bekerja dan mencari akar masalah, serta memberi rekomendasi untuk menghentikan masalah-masalah yang selalu terjadi,” kata Mahfud menambahkan.

Mahfud juga mengatakan timnya akan merekomendasikan beberapa hal terkait Tragedi Kanjuruhan. Berikut tiga poin penting hasil rapat pertama TGIPF Tragedi Kanjuruhan yang akan menjadi rekomendasi bagi pihak-pihak terkait:

  1. Tim akan merekomendasikan penjatuhan sanksi bagi pihak-pihak yang melakukan pelanggaran.

  2. Tim akan merekomendasikan sinkronisasi regulasi baik regulasi FIFA dan peraturan perundangan kita, dan tentu sosialisasi serta pemahaman kepada seluruh stakeholder sepak bola, aparat keamanan, supporter, offical, dan sebagainya. Semua pihak terlibat harus memahami peraturan ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: