Semangat Maskot Ki Japra Lengser Konsisten Diterapkan Petugas Rutan I Bandung Dalam Melayani WBP dan Keluarga.

EDITOR.ID, Bandung – Rutan Klas I Bandung, terus melakukan pembenahan dalam hal pelayanan baik terhadap warga binaan maupun terhadap keluarga dari warga binaan pemasyarakatan, yang kini menghuni Rutan Klas I Bandung.

Terobosan dalam pelayanan dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan terhadap kinerja Rutan Klas I Bandung.

Belum lama ini, Rutan I Bandung meluncurkan maskot Ki Japra Lengser yang diluncurkan sebagai bentuk sikap petugas rutan Bandung, yang selalu mencerminkan petugas rutan yang sesuai dengan dedikasinya.

Kepala Rutan Klas I Bandung, Riko Stiven menjelaskan bahwa maskot Ki Japra Lengser dibuat untuk pedoman, dan semangat petugas Rutan Bandung.

“Dalam maksot ini, terlihat seorang petugas rutan juara mengenakan baju hitam pangsi atau baju khas Sunda, dengan ikat biru dikepala. Yang artinya iket biru dikepala menjadi insan yang patuh terhadap aturan dan berbakti kepada Nusa dan bangsa,” jelasnya, Rabu (2/12).

Lalu dibagian kumis atau disebut Lengser, memiliki filosofi tokoh yang melayani masyarakat dengan tulus.

“Kami sengaja membuat maskot ini, agar pelayanan semakin terasa dekat, dan tanpa sekat dengan keluarga wbp, dan wbp di Rutan Bandung,” jelasnya.

Lalu, arti dari baju pangsi sendiri, diartikan teguh dan berkeyakinan kuat serta mempunyai semangat tinggi.

Dalam maskot Ki Japra, ada kopel melingkar di pinggang maskot, yang berarti mencerminkan kesiagaan.

“Nama Ki Japra diartikan sebagai jajaran petugas juara. Wajib diaplikasikan setiap bertugas oleh seluruh petugas rutan juara,” jelasnya.

Karutan berharap, dengan diluncurkannya maskot bagi petugas rutan Bandung, pelayanan kepada wbp, keluarga wbp semakin profesional, humanis serta tegas.

“Ki Japra Lengser” yang merupakan cerminan Jajaran Petugas Juara sebagai abdi bangsa dan pelayan masyarakat yang memiliki jiwa mengayomi, patuh pada aturan, dan berbakti pada nusa bangsa. Dalam situasi saat ini, petugas rutan juara senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada wbp, dan keluarga wbp yang saat ini tidak bisa berkunjung, namun tetap bisa menitipkan barang atau makanan, untuk keluarganya yang tengah menjalani masa tahanan,” pungkasnya.(jbr2)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: