Selebgram Indra Bekti Terseret Investasi Kripto Bodong, Polisi Dalami

indra bekti foto instagram @indrabekti.jpg

EDITOR.ID, Jakarta,- Kasus investasi kripto online bodong satu persatu mulai tersingkap ke publik. Demi merayu calon nasabah mereka menggunakan artis sebagai penarik dan memamerkan kemewahan berinvestasi kripto.

Sayangnya, modus investasi kripto tak bertahan lama setelah para korban mengalami kerugian besar akibat terbujuk rayu. Mereka rugi miliaran dan ujungnya melaporkan ke polisi. Kali ini giliran platform Triumph yang akan digarap Bareskrim Polri.

Penjual investasi Kripto Currency itu dilaporkan oleh korbannya dan teregister dengan nomor STTL/084/III/BARESKRIM. Kasus investasi bodong ini jadi menggemparkan karena menyeret nama selebgram dan presenter TV Indra Bekti.

Keterlibatan Indra Bekti dalam kasus tersebut diketahui dari laporan korban. Pelapornya adalah seorang pria bernama Mochammad Ikram Adriansyah Tumiwang. Ia menjadi perwakilan 20 korban Triumph dengan total kerugian Rp 2,3 miliar.

Dalam laporan tersebut, salah seorang korban menyebut Indra Bekti terlibat dalam kasus tersebut dan berperan sebagai Brand Ambasador.

Indra Bekti ikut terseret dalam kasus ini. Pasalnya, sang presenter menjadi brand ambassador platform Triumph dengan mempromosikannya.

“Dia sebagai brand ambassador itu menyebutkan beberapa keuntungan memakai aplikasi Triumph,” sebut salah satu korban bernama Nandang seperti dikutip dari laman Humas Polri, Selasa (29/3/2022).

Beberapa kali para korban melihat Indra Bekti ikut turut dalam setiap agenda Triumph. Namun korban tidak tahu apakah Indra Bekti tahu lebih dalam mengenai investasi tersebut.

“Dilihat dari beberapa acara seminar, beliau hadir. Memang ada acara seminar yang biasa diadakan Triumph untuk kegiatan promosi. Itu melibatkan brand ambassador artis berinisial IB,” jelas Nandang.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko menyebut pihaknya sudah menerima laporan tersebut. Bareskrim Polri pun melakukan penyelidikan.

“Masih penyelidikan,” ujar Gatot saat dihubungi, Minggu (27/3/2022).

Gatot menjelaskan kasus itu ditangani oleh Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim. Gatot mengatakan akan memberikan perkembangan lebih lanjut.

“Ditangani Eksus. Semuanya masuk ke Eksus. Kalau sudah penyidikan kita informasikan,” ucapnya.

Indra Bekti Bantah

Tak ingin namanya terseret semakin jauh, Indra Bekti memberikan klarifikasi lewat video yang diunggah di kanal Youtube Hitz Infotaiment pada senin, 28 Maret 2022.

Dalam klarifikasinya tersebut, pria yang memiliki nama asli Bekti Indra Tomo membenarkan pernah menjadi brand ambassador aplikasi Triumph yang diduga menjalankan praktek investasi bodong.

Namun dalam klarifikasinya Indra Bekti mengaku awalnya ia bersedia diajak menjadi brand ambassador karena sudah kenal dekat dengan bos aplikasi Triumph tersebut.

“Saya memang mendapatkan kerjasama dengan aplikasi Triumph. Saya sudah kenal lama dengan pemiliknya, dan beliau mengajak saya kerja sama,” ujar Indra Bekti, Minggu (27/3/2022).

Lebih lanjut, Indra Bekti memaparkan alasan dirinya tertarik bergabung untuk mempromosikan kegiatan investasi di aplikasi Triumph.

“Beliau sempat menjelaskan mengenai platform-nya, dan ternyata ini sebuah peluang. Makanya saya tertarik untuk bisa mencoba crypto currency, itu seperti apa sih. Jadi saya diajak bekerjasama untuk menjadi brand ambassador,” jelas sang presenter.

Meski begitu, kerja sama Indra Bekti dengan aplikasi Triumph tidak berlangsung lama. Bergabung sejak 26 Desember 2020, kontrak suami Aldilla Jelita diputus pada 13 Oktober 2021.

Pada keterangan salinan kontrak, dituliskan bahwa Indra Bekti tidak menjalankan tugas promosi dengan baik sebagai brand ambassador Triumph.

Lelaki 44 tahun juga disebut jarang terlibat dalam setiap kegiatan Triumph selama bertugas sebagai brand ambassador.

Oleh karenanya, Indra Bekti memastikan bahwa dia sudah tidak berkaitan lagi dengan segala aktivitas di aplikasi Triumph.

Termasuk soal dugaan investasi bodong yang dilaporkan korban aplikasi Triumph ke Bareskrim Polri pada 25 Maret 2022.

“Saya tidak ada hubungan sama sekali,” tegas Indra Bekti. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: