Tana Toraja, Sulsel, EDITOR.ID,- Sungguh bejat moral Kepala Sekolah yang satu ini. Ia tak mampu menahan birahinya saat menyaksikan siswi sekolahnya berbasah-basah berteduh di luar karena kehujanan.
Siswi tersebut dipersilahkan oleh sang Kepala Sekolah Madrasah ini untuk masuk ke ruang kerjanya agar tidak basah kehujanan. Namun sang kepala sekolah tak mampu mengendalikan nafsu syahwatnya ketika melihat baju sekolah siswinya basah dan menerawang. Tak lama setelah Itu, terjadilah.
Diruang kerja itu, siswinya bukannya diberikan baju hangat atau jaket. Sang siswi justru digarap dan dikencani layaknya hubungan suami istri.
Usai kejadian tersebut siswi jadi sering diam dan murung. Wajahnya lesu. Pelaku akhirnya mengaku kepada keluarganya bahwa dia diperkosa oleh Kepala Sekolah.
Tak butuh waktu lama, polisi langsung menangkap Kepala Sekolah berinisial MS. Ia digelandang ke kantor polisi dan diperiksa gara-gara telah melakukan pemerkosaan terhadap seorang siswinya.
Kepada wartawan Kasat Reskrim Polres Tana Toraja AKP Sayid Ahmad menjelaskan, pelaku berani dan nekat melakukan aksi bejatnya dengan mengajak korban di ruangan kerjanya di kantor sekolah.
“Pelaku yang sebagai Kepsek Madrasah melakukan pemerkosaan ke siswinya berinisial WR (15) di sekolah itu,” kata Kasat Reskrim Polres Tana Toraja AKP Sayid Ahmad dilansir dari VIVA pada Selasa, 7 Februari 2023.
Kepada polisi pelaku mengaku nekat melakukan pemerkosaan kepada siswinya pada Rabu 1 Februari 2023 sekitar pukul 18.00 Wita.
Saat itu, lanjut Sayid, korban tengah dalam perjalanan menuju ke rumah neneknya.
Namun, saat dalam perjalanan motor korban mogok ditambah hujan yang deras sehingga membuat korban berteduh di sekolahnya.
Di saat bersamaan, pelaku ternyata masih ada di sekolah kemudian melihat korban sendirian lalu mengajaknya masuk ke ruangan kantor sekolah.
Di situ, korban pun langsung dipaksa berhubungan intim layaknya suami istri.
“Jadi awalnya korban saat itu sudah pulang sekolah. Tapi korban ini sudah dari rumah mau menuju rumah neneknya, terus tiba-tiba motornya mogok dan hujan deras jadi berteduh di sekolah itu. Nah, tak lama berselang pelaku melihat korban akhirnya diajaklah ke ruangan kantor sekolah, di sana pelaku langsung melakukan tindakan pemerkosaan terhadap korban,” paparnya.
Setelah kejadian itu, kata Sayid, korban pulang ke rumahnya tapi tidak langsung menceritakan kejadian itu kepada keluarganya.
Ulah bejat Kepsek itu nanti terungkap, saat ayah korban melihat ada perubahan sifat yang dialami putrinya itu. Sang ayah melihat putrinya lebih banyak berdiam dan melamun.
