Saudi Denda Habib Rizieq Ratusan Juta, FPI Salahkan Pemerintah

“Pertama, karena overstay. Cara penyelesaian ya bayar denda overstay sekitar 15 sampai dengan 30 ribu riyal. Rp 110 juta per orang,” kata Maftuh, seperti dilansir detikcom, Rabu (10/7).

Maftuh mengatakan persoalan pembayaran denda ini merupakan prosedur yang lumrah bagi seseorang yang overstay.

Ada puluhan WNI lainnya yang overstay. Ada skema ‘pulang gratis’, yaitu menunggu program Amnesti Massal dari Kerajaan Arab Saudi.

Ketua Tim Bantuan Hukum FPI Sugito Atmo Prawiro membenarkan Habib Rizieq berstatus overstay di Arab Saudi.

Sugito menyatakan pihaknya siap membayar denda overstay, tapi Habib Rizieq terkesan dibiarkan.

“Kalau memang dia overstay, silakan dideportasi saja. Nanti dendanya kita akan bayar. Kalau memang betul overstay. Dari situ, Habib Rizieq bilang ‘memang overstay’. Ya udah, dipulangkan saja. Nanti denda kita yang bayar,” kata Sugito, Rabu (10/7/2019).

Padahal jika ada orang yang ketahuan overstay di Saudi, kata dia, biasanya otoritas setempat akan menahan. Selanjutnya orang yang overstay akan dibolehkan pulang ke negara asal setelah membayar denda.

Kondisi ini tidak dialami Rizieq. Sugito menyebut kliennya justru terkesan dibiarkan saja meski sudah overstay.

“Kok sepertinya terkesan didiamkan dan dibiarkan. Jadi perlu diketahui, overstay bukan karena Habib ya. Pada waktu beliau belum overstay di luar negeri, tidak bisa pergi ke luar karena alasan permintaan institusi tertentu di Indonesia,” tuturnya.

Dia mengatakan pihak yang mencekal merupakan institusi dari Indonesia. Sugito mengaku mendapat informasi ini dari pihak Saudi.

Sugito mengatakan Rizieq punya keinginan kembali ke Indonesia dan menyelesaikan disertasinya di Malaysia. Dia mengatakan akan membahas bersama Rizieq soal langkah-langkah untuk bisa pulang ke Indonesia.

Selama tinggal di Kota Mekkah, Habib Rizieq sempat ditahan selama lima jam oleh petugas patroli Arab pada 24 Agustus 2018. Beruntung Habib Rizieq dilepas kembali setelah sempat diinterogasi oleh petugas. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: