Saat Pengamat Sibuk Salahkan Pemerintah, Ibu Guru Sibuk Patungan Bikin Dapur Umum

Para guru membagikan nasi bungkus ke tukang becak untuk membantu warga yang terdampak Covid-19 (Sumber Foto Screenshoot Kompas TV)

EDITOR.ID, Pekalongan,- Ketika sejumlah elit dan pengamat sibuk mengumbar kata secara bertubi-tubi menyalahkan pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam menghadapi Corona dengan sikap sok paling benar, rakyat kecil justru bersatu padu melakukan aksi kemanusiaan yang membuat banyak kalangan terharu.

Puluhan guru dan staff tata usaha SMA NU Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah ini justru punya empati dan kepedulian luar biasa terhadap korban dampak ekonomi Corona. Para guru sederhana ini justru turut merasakan kesulitan yang dialami orang kecil.

Momen mengajar dari rumah secara jarak jauh dimanfaatkan para guru mendirikan dapur umum untuk warga kurang mampu terdampak Covid-19. . Sebanyak 83 guru dan pegawai sekolah patungan memasak dan menyiapkan nasi bungkus.

Mereka dijadwal bergiliran untuk memasak di dapur umum sebagai pengganti mengajar di kelas yang kini diliburkan.

Tidak hanya guru, dapur umum juga dibantu para pedagang kantin sekolah yang kehilangan pekerjaannya lantaran siswa diliburkan.

Setiap harinya, dapur umum ini membuat 100 nasi bungkus yang dibagikan kepada warga di sekitaran pasar.

Target mereka ialah membagikan nasi bungkus untuk para tukang becak dan parkir yang ada di sekitaran Pasar Kesesi.

Warga terlihat antusias dengan adanya pembagian nasi bungkus gratis di tengah pandemi virus korona.

Supriyono, warga yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang becak ini mengaku senang mendapatkan jatah nasi bungkus dari sumbangan guru sekolah SMK NU Kesesi. Masalah sejak isu wabah Corona merebak, penumpangnya kian sepi. Bahkan pernah seharian tidak mendapatkan uang sepeserpun.

“Matur nuwun buat sekolah yang telah memberikan kami nasi bungkus. Lumayan bisa mengurangi rasa lapar sambil menunggu penumpang, sejak isu Corona merebak memang jalanan sepi dan penumpang hampir jarang,” aku pria yang sudah lebih lima tahun sebagai tukang becak ini.

Aksi yang dilakukan para guru dan pegawai SMK NU Kesesi tersebut mendapat pujian dari masyarakat. “Sungguh mulia aksi kemanusiaan mereka, ikut merasakan kesulitan sesama warga, kami sangat mengapresiasi,” kata Aditya salah satu warga mengapresiasi aksi para guru tersebut.

Pengurus SMK NU Kesesi, Timbul mengatakan aksi bagi-bagi nasi merupakan bentuk kepedulian pihak sekolah dengan terpuruknya kondisi ekonomi.

“Kami bersama para guru bersepakat ingin berbagi dengan sesama meskipun iuran para guru dan staff hanya sanggup membuat dapur umum selama sepekan,” ujar Timbul kepada wartawan disela-sela membagikan nasi bungkus di jalan Pekalongan, Jawa Tengah belum lama ini.

Pembagian nasi bungkus ini sebagai upaya tolak bala dengan banyak bersedekah dengan sesama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: