Ritual Air dan Tanah dari Pasundan untuk Ibukota Negara baru, Simbol Dukungan dari Seluruh Rakyat Jabar

gubernur jawa barat ridwan kamil berhasil menghimpun tanah dan air dari 27 kabupaten kota

EDITOR.ID, Bandung,- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan segera bergabung bersama 33 Gubernur seluruh Indonesia. Para kepala daerah ini bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melaunching Ibukota Negara Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Acara diawali dengan prosesi menyatukan air dan tanah dari berbagai daerah di Indonesia dalam seremoni Kendi Nusantara.

Kang Emil, demikian Ridwan Kamil akrab disapa, akan membawa air dan tanah dari bumi Pasundan dan diserahkan secara simbolis kepada Presiden Jokowi. Air dan tanah ini berasal dari daerah Jawa Barat

Sebelumnya air dan tanah ini diambilkan dari sumber mata air di 27 Kabupaten/Kota seluruh Jawa Barat untuk kemudian dijadikan bagian dari pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).

Penyerahan air dan tanah dilakukan melalui prosesi ritual sederhana bertemakan ‘Tanah dan Air dari Jawa Barat untuk Ibu Kota Nusantara’, di halaman Gedung Sate, Kota Bandung pada Minggu, 13 Maret 2022.

Acara tersebut diselenggarakan dengan sangat sederhana dimaksudkan sebagai simbol dukungan dari seluruh warga Jawa Barat untuk pembangunan IKN Nusantara.

“Alhamdulillah dalam waktu singkat 27 kota/kabupaten yang ada di Jawa barat dengan gerak cepat dan dengan semangat yang sangat baik sudah berhasil mengirimkan air dan tanah. Tentu dipilih menurut kearifan lokal,” kata Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil mengapresiasi langkah cepat para tokoh di kabupaten/kota yang berhasil mengumpulkan tanah dan air dalam waktu singkat. Sebab, tanah dan air yang dihimpun itu bukan sembarangan dan mengandung sejarah dan kaya makna.

“Sumbernya bermacam-macam. Ada yang dari air Masjid Agung, ada yang dari air gunung. Ada yang dari air yang dikeramatkan dan lain sebagainya,” kata Kang Emil.

“Prosesi juga dibuat sederhana, semata-mata simbol ketawaduan, simbol kesederhanaan Jawa Barat yang tentu mendoakan lahir batin agar perjalanan bangsa ini Allah berkahi, Allah lindungi,” ujarnya.

Turut Hadir di tengah-tengah acara Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat, KH. Rahmat Syafei. Dia menyampaikan pandangannya bahwa acara tersebut adalah lambang ketulusan, tanggung jawab, dan dukungan rakyat Jawa Barat.

“Mudah mudahan dengan doa dan simbolik itu merasakan rakyat Jawa Barat. Ikut tanggung jawab atas persatuan dan pembangunan NKRI. Jadi saya berdoa dan meluruskan niat, kita semua khususnya Gubernur, adalah simbol untuk mendukung sepenuhnya tentang IKN itu,” katanya.

Tak hanya itu, budayawan Sunda Aat Soeratin turut memberikan pernyataan dalam acara itu. Menurutnya, acara yang digelar oleh pemerintah Jawa Barat merupakan bagian dari proses menyalurkan energi untuk ibu kota baru, dan menjadi tanah harapan.

“Mudah-mudahan ibu kota baru itu menjadi ibu kota harapan, mudah-mudahan menjadi Indonesia yang jauh lebih baik,” ucapnya. (antara)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: