Resmikan Kampung Tangguh Bersih Narkoba, Kapolda Paparkan Tren Kasus Narkoba di Jateng

img 20210812 wa0057

EDITOR.ID,Pati – Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi meminta semua pihak waspada terhadap peredaran narkoba yang sudah masuk ke desa. Pasalnya, narkoba yang bisa merusak perkembangan jiwa anak ini, tren kasus narkoba di Jateng meningkat dan tidak terpengaruh wabah covid 19.

“Hal ini terbukti pada tahun 2018 ada sekitar 1.600 kasus, pada 2019 naik menjadi 1.700 kasus, pada 2020 ada 1.700 lebih kasus narkoba di Jawa Tengah,” papar Kapolda saat meresmikan Kampung Tangguh Bersinar (Bersih Narkoba) Desa Tambakharjo, Kabupaten Pati, Kamis (12/8/2021).

Pada peresmian yang dilaksanakan secara virtual dari pendopo kabupaten Pati itu, turut hadir Kepala BNNP Jateng, Brigjen Pol Purwo Cahyoko, Dirjen IPWL Kemensos, Wisnu Suharto, Forkompinda Pati serta sejumlah pejabat Polda Jateng.

Kapolda menegaskan, pembentukan KampungTangguh Ber sinar merupakan hasil sinergitas Polri, stakeholder serta tokoh masyarakat yang ada di Kampung Tangguh itu.

Selain itu, tujuan pembentukan Kampung Tangguh Bersinar (Bersih Narkoba) ini, agar setiap kampung memiliki daya cegah, daya tangkal dan berani memberikan laporan bila menemukan tindak penyalahgunaan narkoba.

“Saya harap semua stakeholder ikut berperan. Saat ini yang menjadi pionir adalah Polres Pati,” tandas Kapolda.

Kapolda menegaskan, pihaknya memerintahkan jajaran di tingkat Polres untuk membentuk kampung tangguh di masing-masing kabupaten, untuk meningkatkan daya tangkal terhadap peredaran narkoba

“Kampung-kampung tangguh selanjutnya tidak hanya untuk menangkal peredaran narkoba, tetapi didalamnya akan di terapkan protokol kesehatan,”tambahnya.

Kapolda menuturkan, Indonesia sedang berjuang mewujudkan SDM yang unggul untuk menuju Indonesia maju. Namun jangan sampai SDM kita dirusak oleh narkoba.

“Oleh karena itu, sekali lagi saya serukan narkoba ancaman kita bersama, Indonesia saat ini sedang berjuang untuk mewujudkan SDM unggul menuju Indonesia maju. Kita akan masuk menuju Indonesia emas dan syarat utamanya harus memiliki SDM yang profesional, produktif, yang berkualitas. Dan ini semua akan rusak karena pengaruh masalah narkoba, apabila tidak hati-hati masyarakat kita, kemudian rusak oleh narkoba,” ujarnya.

Meski demikian, Kapolda menambahkan, perang terhadap narkoba merupakan tugas bersama seluruh masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan kerja keras dan kerja sama untuk mewujudkan itu semua.

“Jadi tantangan tugas kita bersama adalah bagaimana menjaga agar generasi kita betul-betul bisa aman dan bebas narkoba. Kita terus perang bersama narkoba, ini butuh kerja keras, kerjasama sinergitas seluruh elemen stakeholder dan masyarakat,”tandasnya.(tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: