Jakarta, EDITOR.ID,- Gibran Rakabuming Raka menjadi magnet yang kuat untuk diperebutkan oleh kubu bakal capres Ganjar Pranowo vs Prabowo Subianto. Sayangnya PDIP hanya menempatkan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu hanya sebagai “petugas partai” alias Jurkam Ganjar.
Sedangkan Prabowo menawarkan posisi Gibran lebih terhormat menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres). Manakah kedua opsi tawaran tersebut yang akan dipilih Gibran? Jadi “petugas partai” di PDIP yang masa depannya akan suram usai Presiden Joko Widodo, ayahnya lengser.
Atau mengambil peluang tawaran dari Prabowo Subianto untuk mendampinginya sebagai Cawapres yang lebih memberikan penghargaan. Sehingga lima tahun ke depan ada kepemimpinan anak muda.
Malam ini nama Gibran makin menggaung kuat nama bakal dilamar oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) sebagai bakal Calon Wakil Presiden (Cawapres) mendampingi bakal Calon Presiden Prabowo Subianto.
Desakan para relawan Jokowi dari berbagai seantero tanah air yang meminta kubu Prabowo menjadikan Gibran sebagai cawapresnya sepertinya bakal terkabul. Apalagi, pengurus dan kader Gerindra dari berbagai daerah juga menghendaki Prabowo memiliki wakil pemimpin dari kalangan anak muda atau generasi Z.
Ganjar Masih Yakin Gibran Akan Setia Jadi Jurkamnya Ketimbang Jadi Cawapres
Namun ditengah isu tersebut bakal capres PDIP Ganjar Pranowo mengaku masih yakin Gibran tetap akan mendukungnya di Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan Ganjar usai menghadiri acara Bimtek DPRD PPP di Ancol, Jakarta, Jumat (20/10/2023) malam. Ganjar mengatakan tak pernah melihat Gibran mencabut dukungan.
“Sampai hari ini masih karena saya tidak pernah melihat statement dia mencabut gitu,” kata Ganjar kepada wartawan.
Selain itu, Ganjar mengatakan Gibran merupakan juru kampanye nasional. Hal itu sudah lama disampaikan langsung oleh Gibran kepada Ganjar.
“Ya kan sudah dari dulu. Beliau sendiri loh yang ngomong. Bahkan pernah minta bareng saya, saya ajak di Bogor lari-lari sama saya, dan itu minta kapan lagi mas,” katanya.
“Jadi kami sampai hari ini belum mendapatkan informasi ada mencabut dukungan atau tidak jadi ikut. Belum ada,” sambungnya.
Lebih lanjut, Ganjar mengaku tidak apa-apa jika benar Gibran akan berpasangan dengan Prabowo. Ia mengatakan semua orang memiliki hak untuk menentukan pilihan.
“Oh, ya nggakpapa, kan semua orang punya hak,” pungkasnya.
PDIP Perintahkan Gibran Jadi Jurkam dan Jubir Ganjar
PDI Perjuangan telah menerbitkan surat memerintahkan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka, Walikota Medan Bobby Nasution dan para kepala daerah milenial menjadi juru kampanye (Jurkam) dan juru bicara (Jubir) Ganjar Pranowo-Mahfud MD.