“Dalam surga ada satu pintu yang disebut dengan ar-Rayyan, yang pada hari kiamat tidak akan ada orang yang masuk ke surga melewati pintu itu kecuali para shaimun (orang-orang yang berpuasa). Tidak akan ada seorang pun yang masuk melewati pintu tersebut selain mereka. Lalu dikatakan kepada mereka, ‘Mana para shaimun?’ Maka para shaimun berdiri menghadap. Tidak akan ada seorang pun yang masuk melewati pintu tersebut selain mereka. Apabila mereka telah masuk semuanya, maka pintu itu ditutup dan tidak akan ada seorang pun yang masuk melewati pintu tersebut.” (HR Bukhari Muslim)
5. Melembutkan Hati dan Meningkatkan Rasa Syukur
Selanjutnya, kebiasaan berpuasa Senin Kamis bisa melembutkan hati seseorang.
Hati yang lembut pada akhirnya dapat memunculkan rasa empati, simpati, hingga syukur.
Ini terjadi karena ketika berpuasa, tanpa sadar kita akan belajar mengenai nikmat yang Allah Swt. berikan.
6. Bisa Menurunkan Hawa Nafsu
Puasa Senin Kamis juga bisa membantu kamu mengontrol hawa nafsu. Seperti yang termaktub dalam sebuah hadis, ketika Rasulullah saw. memberikan saran kepada pemuda yang hendak menikah.
Karena pemuda tersebut belum memiliki kecukupan materi, ia dianjurkan untuk fokus menjalankan ibadah seperti puasa.
“Wahai para pemuda! Barang siapa di antara kalian mampu menikah, maka hendaklah segera menikah, dan barang siapa yang belum mampu, maka hendaklah ia berpuasa, sesungguhnya ia bisa menjadi penawar nafsu.” (HR. Ustman bin Abu al-ash)
7. Hari Lahir dan Diutusnya Nabi Muhammad SAW
Keutamaan lain dari hari Senin adalah lahirnya nabi terakhir umat muslim, yaitu Nabi Muhammad SAW. Untuk menghormati hari lahirnya, Rasulullah SAW rutin menjalankan puasa di hari Senin sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT.
8. Hari Diutusnya Nabi Muhammad SAW
Selain menjadi hari lahirnya, hari Senin juga merupakan hari diutusnya Nabi Muhammad SAW.
Selain itu, pada hari Senin juga Allah SWT menurunkan Al-Qur’an sebagai kitab suci umat Islam. Untuk itu, Rasulullah SAW menyambut hari tersebut dengan berpuasa.
Seperti cerita dari Abu Qatadah RA, pada saat Rasulullah ditanya mengapa melakukan puasa di hari Senin, kemudian beliau menjawab, “Pada hari itu saya dilahirkan dan juga diutus. Hari itu juga Al-Qur’an diturunkan kepadaku.”
Dengan begitu, sebagai umat muslim alangkah lebih baik untuk mengikuti jejak Rasulullah SAW dan menghormat hari tersebut sebagai hari lahir dan diutusnya beliau sebagai pembimbing umat Islam. Selain itu, juga menghormati turunnya kitab suci umat Islam Al-Quran.
9. Terhindar dari Godaan Setan
Manfaat puasa Senin Kamis berikutnya adalah melindungi kita dari godaan setan yang sesat. Ibadah ini adalah cara terbaik untuk menghadang upaya setan mempengaruhi jiwa dan tubuh manusia.
