Jakarta, EDITOR.ID,- Keberadaan “Pak Ogah” atau pengatur lalu lintas liar makin meresahkan masyarakat. Selain meminta “tips semi memaksa”, mereka juga terkadang justru bikin macet jalanan. Namun kali ini kelompok yang juga biasa disebut polisi cepek ini berbuat onar.
Kawanan pak Ogah nekat mengeroyok seorang prajurit TNI Angkatan Laut. Kejadiannya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan (Jaksel) jaraknya dua kilo an dari Markas Bumi Marinir Cilandak.
Akibat penganiayaan itu korban mengalami luka di bagian mulut. Aksi kekerasan itu terjadi Kamis (23/3/2023) sekitar pukul 17.00 WIB, di Persimpangan Komplek DDN Pondok Labu, Cilandak. Pelaku diduga dua orang.
“Telah terjadi aksi kekerasan dan penganiayaan yang dilakukan oleh terduga pelaku atas nama saudara R alias B (pak ogah jalanan),” kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama Julius Widjojono saat dikonfirmasi, Kamis (23/3/2023) sebagaimana dilansir dari detikcom.
“Terhadap terduga korban mengakibatkan luka pada bagian mulut,” lanjutnya.
Julis membeberkan korban awalnya ingin melintas di persimpangan namun terduga pelaku diduga menutup jalan korban. Akibatnya, terjadi perselisihan yang berujung pelaku melakukan kekerasan ke korban.
“Kronologi singkat bahwa anggota TNI AL hendak melintasi persimpangan yang kondisi lalu lintas cukup padat, saudara R alias B menutup jalan sehingga terjadi perselisihan yang menyebabkan kekerasan atau penganiayaan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Julius mengatakan terduga pelaku telah diamankan. Dia mengatakan kasus itu masih didalami Polres Metro Jaksel.
“Informasi dari Polsek Cilandak bahwa terduga pelaku saat ini diamankan dan diproses oleh Polres Jakarta Selatan,” ujarnya. (tim)