Polda Jateng Siap Gelar Operasi Keselamatan Candi 2022

img 20220224 wa0030

EDITOR.ID,Semarang,- Polda Jateng siap menggelar Operasi Keselamatan Candi 2022, yang akan dimulai pada 1 Maret hingga 14 Maret 2022. Guna mempersiapkan kegiatan operasi tersebut Polda Jateng melaksanakan Latihan Pra Operasi (Latpraops) yang digelar di Gedung Gradika Bhakti Praja. Kamis, (24/2) pagi.

Kegiatan Latpraops dipimpin oleh Irwasda Polda Jateng Kombes Pol Untung Sudarto dan Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Agus Suryo Nugroho. Sejumlah pejabat Polda, Kasat Lantas Polres jajaran serta perwakilan Dishub Provinsi Jateng hadir dalam kegiatan tersebut.

Irwasda Polda Jateng mengatakan, Operasi Keselamatan Candi 2022 bertujuan untuk mewujudkan budaya tertib berlalu lintas, guna menciptakan situasi Kamseltibcar lantas yang kondusif. Operasi ini juga dilaksanakan sebagai upaya memberantas penyebaran Covid-19 melalui kegiatan yang bersifat humanis dan simpatik.

?Laksanakan operasi secara maksimal dan sungguh-sungguh. Namun upayakan selalu melalui pendekatan humanis. laksanakan juga kegiatan sosialisasi dan himbauan secara simpatik,? ujar Irwasda membacakan amanat Kapolda Jateng.

Sementara itu, Dirlantas Polda Jateng menuturkan, beberapa poin yang menjadi sasaran kegiatan operasi, di antaranya memutus penyebaran Covid, mengurangi pelanggaran dan Laka Lantas.

?Kita laksanakan kegiatan dengan baik dan tepat sasaran. Sehingga operasi ini dapat meningkatkan disiplin berlalu lintas, serta terciptanya Kamseltibcar lantas,? tutur Dirlantas.

Dia menambahkan, ada 7 pelanggaran yang menjadi target dalam Operasi Keselamatan Candi 2022 terdiri Berhenti di tempat terlarang (sembarangan tempat) termonitor kamera kopek, Tidak menggunakan sabuk keselamatan yang termonitor kamera etle, Melanggar batas kecepatan, Menggunakan handphone saat mengemudikan kendaraan di jalan raya yang tidak menggunakan handsfree, Tidak menggunakan helm SNI, Dibawah umur yang belum memenuhi syarat dan tidak memiliki SIM kendaraan roda 2 dan roda 4 atau lebih dan Melawan arus dan menerobos lampu merah.

Menurutnya, penindakan terhadap pelanggaran tersebut dilakukan dengan mekanisme ETLE.

?Laksanakan giat turjawali secara humanis, sopan dan santun. Hilangkan sikap arogan dan semena-mena kepada masyarakat serta selalu menjaga protokol kesehatan selama pelaksanaan kegiatan operasi,? pesan Dirlantas.(tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: