Peserta Dilarikan ke RS, Ijtima Dunia Dibatalkan

EDITOR.ID, Gowa,- Disela-sela persiapan penyelenggaraan Ijtima Dunia Zona Asia 2020 di Kabupaten Gowa, seorang peserta mendadak dirawat Rumah Sakit Haji Makassar. Pria berusia 75 tahun asal Maumere, Nusa Tenggara Timur, yang tidak disebutkan namanya, itu dilarikan ke rumah sakit, pada Rabu malam tadi, 18 Maret 2020, karena terserang demam.

Namun, Korlap Tim Pengendali Penyebaran Covid-19 RS Haji Makassar, Sahruna, memastikan jika kondisi pasien sudah berangsur pulih.

“Kondisi pasien sekarang sudah membaik. Suhu tubuh normal, 37 derajat Celcius,” ujarnya, Kamis (19/3/2020)

Kendati demikian, Sahruna menyampaikan, pasien yang bersangkutan masih dirawat intensif dan dilakukan observasi.

Sebelumnya, ada informasi jika pasien yang dimaksud bakal dirujuk ke Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo yang menjadi rumah sakit utama dalam rujukan pasien yang dicurigai terjangkit Covid-19 atau virus Corona.

“Kami lihat (dulu) kondisinya, Pak, sementara masih diobservasi. Tapi alhamdulillah, sudah membaik,” ujar Sahruna.

Untuk mencegah terjadinya penyebaran dan penularan virus Corona, lokasi Ijtima Dunia Zona Asia, yang berlokasi di Desa Nirannuang, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, telah diisolasi dan dilakukan penyemprotan dengan menggunakan desinfektan.

Bupati Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan, Adnan Purichta Ichsan YL menegaskan, acara Ijtima Dunia Zona Asia 2020 yang digelar oleh kelompok Jamaah Tablig Akbar, telah resmi dibatalkan.

“Jadi acaranya dibatalkan dulu,” terang Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Kamis (19/3/2020).

Meski resmi dibatalkan, Adnan meminta agar para peserta ijtima tidak langsung membubarkan diri, tapi dilakukan isolasi terlebih dulu serta dilakukan penyemprotan disinfektan di lokasi kegiatan sebagai antisipasi penularan virus corona. Isolasi itu dilakukan sampai adanya jadwal kepulangan masing-masing.

“Kita juga sepakat untuk mengisolasi sementara mereka di lokasi, sampai menyusun jadwal kepulangan masing-masing. Pemkab Gowa juga sudah mengirim tim kesehatan untuk memeriksa dan melakukan penyemprotan disinfektan dan Insya Allah kami lanjutkan lagi hari ini (Kamis),” terang Adnan dalam keterangannya resminya.

Di tengah semakin meluasnya penyebaran virus corona atau Covid-19 di Indonesia, penyelenggaraan Ijtima Dunia Zona Asia 2020 memunculkan kekhawatiran publik lantaran acara itu dihadiri ribuan peserta yang berasal dari beberapa negara.

Lobi-lobi Pemkab Gowa kepada panitia penyelenggara pun dilakukan dan membuahkan hasil.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: