Pesan Panglima ke Perwira Tinggi yang Duduk di Jabatan Sipil: Bahwa Aku ini TNI!

Panglima juga memerintahkan agar dalam seminggu, mereka diharuskan memakai baju TNI. Supaya mereka sadar bahwa mereka masih TNI, dan masih punya naluri TNI serta masih punya disiplin, hierarki, dan masih punya kehormatan militer.

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono Foto Instagram Puspen TNI

Jakarta, EDITOR.ID,- Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyerukan pesan penting ke jajaran perwira tinggi yang ditempatkan di lembaga sipil agar tetap tak boleh lepas dari marwah induknya. Harus tetap ditanamkan bahwa meski menduduki posisi sipil mereka tetap sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Hal itu disampaikan Panglima TNI pada acara ramah tamah, setelah memimpin upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Pejabat Utama Mabes TNI di GOR A. Yani Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.

Perwira tinggi yang menduduki jabatan di lembaga sipil yang diberi wejangan Panglima TNI diantaranya Kepala Basarnas Marsekal Madya Kusworo. Kemudian Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksamana Madya Irwansyah.

“Kepada para pejabat yang nantinya bertugas di luar, kepada Pak Marsdya Kusworo yang nantinya di Basarnas, Pak Irwansyah yang nanti di Bakamla, tolong jangan lepas dari induknya. Harus tetap ditanamkan ke diri masing- masing bahwa aku ini TNI,” ujar Yudo dalam keterangannya, Sabtu (29/7/2023)

Yudo Margono menegaskan, peristiwa di Basarnas terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan KPK, perlu menjadi evaluasi Mabes TNI.

Dia mengatakan, TNI harus mawas diri dengan hal seperti itu, dan jangan hanya dilihat tentang negatifnya berita itu. Karenanya, Dia pun mengajak jajarannya untuk melakukan evaluasi bersama.

“Sehingga ke depan tidak terjadi lagi di tubuh TNI ataupun para prajurit TNI, yang bertugas di luar struktur TNI. Sehingga kita tetap solid untuk melaksanakan tugas pokok atau fungsi TNI,” ujar Yudo.

Lebih lanjut Panglima Yudo Margono memerintahkan dengan tegas kepada setiap prajurit TNI yang berdinas di luar struktur TNI, agar tetap menjalin komunikasi.

Para TNI yang berada di luar struktur TNI itu juga harus dibina, bahwa mereka masih TNI walaupun bajunya sudah berubah warna menjadi oranye atau warna telur bebek abu-abu.

Panglima Perintahkan Pati Jabat Sipil Pake Seragam TNI Tiap Minggu Sekali

Panglima juga memerintahkan agar dalam seminggu, mereka diharuskan memakai baju TNI. Supaya mereka sadar bahwa mereka masih TNI, dan masih punya naluri TNI serta masih punya disiplin, hierarki, dan masih punya kehormatan militer.

“Semua TNI yang bertugas di manapun, harus membawa nama baik TNI dan itu juga adalah tugas negara,” ujarnya.

Usai Tetapkan Marsekal Madya Henri Jadi Tersangka, KPK Minta Maaf ke TNI

Sebelumnya, Wakil ketua KPK Johanis Tanak mengatakan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengakui ada kekhilafan ketika melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terkait dengan dugaan pengadaan alat deteksi korban reruntuhan di Badan Sar Nasional (Basarnas).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: