PERINGATAN KERAS…! Corona Klaster Perkantoran di Indramayu

EDITOR.ID, Indramayu – Hanya berselang satu hari setelah Satgas Covid-19 Kabupaten mengumumkan 10 pegawai Kementerian Agama (Kemenag) setempat terpapar virus corona, kasus serupa (klaster perkantoran) kembali ditemukan. Kali ini Satgas mengumumkan sebanyak 8 pegawai Dinas Kesehatan (Dinkes) Indramayu terkonfirmasi positif covid-19. Dengan tamb ahan ini, menambah daftar panjang klaster perkantoran di Kabupaten Indramayu.

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19, Deden Bonni Koswara, menyatakan perkembangan sebaran virus corona di Kabupaten Indramayu semakin mengkhawatirkan. Akhir pekan ini saja ada penambahan kasus baru sebanyak 61 orang. Namun ironisnya, kata dia, masarakat malah makin meremehkan. “Ini perkembangan mengkhawatirkan. Saya ingatkan kepada masyarakat, termasuk para pegawai, jadi seharusnya wabah virus Corona ini jangan dianggap enteng,” tutur dia, Minggu (14/11).

Terkait klaster perkantoran, Deden menjelaskan,selain kantor Kemenag dan Dinkes ditemukan juga kasus terkonfirmasi positif covid-19 di KPU setempat. DAri hasil swab akhir pekan ini kembali ditemukan 1 orang pegawai KPU positif corona. Pasien adalah seorang laki-laki berusia 25 tahun yang dinyataka positif setelah masuk dalam kelompok tracing dari pasien sebelumnya (pegawai KPU). “Peringatan keras bagi perkantoran di seluruh Kabupaten Idramayu. HArus benar-benar menerapkan protokl kesehatan di lingkungan kantor. Jika tidak, kami khawatir layanan masyarakat akan terganggu,” tukas Deden.

Sebelumnya, sebanyak 10 pegawai Kantor Kementrian Agama (Kemenag) setempat juga terpapar virus Corona. Dengan tambahan adanya pegawai dinkes, ini menambah daftar klaster perkantoran di daerah setempat. “Kami terus melakukan penelusuran untuk kontak erat kasus baru,” ujar dia.

Dengan penambahan tersebut, jumlah kumulatif kasus Covid-19 mencapai 490 orang. Sebanyak 242 orang sembuh, 25 orang meninggal dunia, dan sisanya 223 pasien menjalani perawatan. “Kami selalu mengingatkan agar selalu lakukan 3 M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak) karena penularan Covid-19 bisa terjadi dimana pun, kapan pun dan kepada siapa saja,” ujar Deden yang juga akan mengawasi ketat isolasi mandiri untuk 8 pegawainya.

Reporter : Hendra Sumiarsa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: