Pengabdian Luar Biasa, Paulus Waterpauw Layak Sandang Bintang Tiga

“Kalau ada anak bangsa yang bisa memegang jabatan sebagai Kasad.Sekarang yang menjadi pertanyaan kenapa anak Papua tak bisa memegang jabatan itu ? . Itulah yang telah saya sampaikan pada waktu pertemuan Pemerintah Provinsi Papua dengan Komisi 1 DPR RI sehingga yang lain bisa, kenapa kita orang Papua tidak bisa menjadi Kasad di Republik ini ,” ucapnya.

Tak hanya Yonas, Koordinator Penggerak Milenial Indonesia (PMI), M. Adhia Muzakki memberikan apresiasi kepada Polda Papua atas penangkapan Naftali Tipagau alias Niel Tipagau alias Nataniel Tipagau, anggota KNPB Intan Jaya yang selama ini bertugas mencari senjata api dan amunisi untuk kelompok kriminal bersenjata (KKB).

“Kami mengapresiasi langkah konkrit Kapolda Papua atas penangkapan Nataniel Tipagau,” ujarnya saat dimintai keterangan melalui pesan singkat, Jumat (8/1/2021).

Menurut Adhia, penangkapan yang dipimpin oleh Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw merupakan kabar baik bagi rakyat papua sekaligus rakyat Indonesia. Pasalnya, kata Adhia keberadaan Nataniel Tipagau sangat meresahkan masyarakat. Terlebih, Nataniel Tipagau sangat aktif melakukan propaganda dengan mengangkat isu-isu pelanggaran HAM yang dilakukan aparat keamanan di media sosial.

“Ini kabar baik bagi seluruh rakyat Indonesia, keresahan masyarakat sudah dijawab tuntas oleh Kapolda Papua,” imbuhnya.

Irjen Pol Paulus Waterpauw
Irjen Pol Paulus Waterpauw

Adhia menambahkan, Nataniel Tipagau adalah sosok yang membahayakan bagi persatuan bangsa Indonesia. Mengingat pengaruhnya dalam mengadu domba rakyat sangat aktif dan masif.

Untuk diketahui, Nataniel ditangkap pada Senin (4/1/2021) sekitar pukul 17.30 WIT, di depan Kampus Universitas Yapis Jayapura.

Penangkapan dilakukan berdasarkan daftar pencarian orang nomor: DPO/03/III/Res.1.24/2020/Ditreskrimum dan laporan polisi Nomor: LP/02–a/I/2020/Papua/Res Nabire tanggal 25 Januari 2020 tentang perkara kasus transaksi amunisi.

Menurut Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw, penangkapan itu dilakukan tanpa perlawanan berarti dan saat ini ditahan di Mapolda Papua di Jayapura.

Dari catatan kepolisian, Nataniel Tipagau, pada 25 Januari 2020 melakukan transaksi pembelian amunisi bersama-sama dengan Paulus Tebay di Kabupaten Nabire. Pada saat dilakukan penindakan, aparat gabungan berhasil mengamankan Paulus Tebay beserta barang bukti amunisi kaliber 9 mm sebanyak 20 butir dan uang tunai sebesar Rp 1,110 juta. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: