EDITOR.ID, Kuala Lumpur,- Usai kegagalan melangkah ke Semifinal Piala AFF 2020, Timnas Malaysia langsung melakukan perubahan besar-besaran. Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) mengganti pelatih dan mendatangkan pelatih baru asal Korea Selatan.
Tim berjuluk Harimau Malaya itu langsung menunjuk Kim Pan-gon sebagai pelatih anyar.
Ternyata Kim Pan-gon punya jejak sejarah pernah mendepak Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Korea Selatan.
Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) secara resmi mengumumkan pengangkatan pelatih kepala baru Malaysia asal Korea Selatan, Kim Pan-gon pada Jumat (21/1/2022).
Juru taktik 52 tahun itu ditunjuk untuk menggantikan tempat yang ditinggalkan Tan Cheng Hoe yang mundur usai Piala AFF 2020.
Presiden FAM juga menginformasikan bahwa Kim Pan-gon juga akan membawa 4 staf kepelatihannya sendiri termasuk pelatih kiper, asisten teknis dan juga seorang analis.
Dalam konferensi pers, Datuk Hamidin juga mengungkapkan bahwa kontrak Kim Pan-gon dengan tim Malaysia adalah selama 2 tahun dengan perpanjangan 2 tahun lagi.
Kim Pan-gon akan tiba di Malaysia pada pertengahan Februari 2022, dan akan mulai ?memantau? para pemain di kompetisi sepak bola lokal setelah itu.
Pelatih Timnas Malaysia asal Korea Selatan ini sebelumnya menjabat Kepala Komite Pemilihan Pelatih Asosiasi Sepakbola Korea Selatan (KFA) sejak 2017. Eks pemain Ulsan Hyundai ini juga pernah membesut Timnas Hongkong pada 2012-2017.
Menukil laporan media Korea Selatan Chosun, Pan-gon menorehkan berbagai prestasi untuk timnas senior dan U-23 saat menjabat di KFA. Dia dianggap sebagai juru penyelamat Korea Selatan dari krisis usai kegagalan di Piala Dunia 2018.
Kim Pan-gon memutuskan mengganti pelatih Korea Selatan saat itu, Shin Tae-yong, dengan Paulo Bento. Shin Tae-yong kemudian menerima tawaran melatih Timnas Indonesia pada 2019.
Pan-gon sempat mengutarakan pandangan ketika dirinya ikut bertanggung jawab mendepak Shin Tae-yong dari tim nasional berjuluk Taeguk Warriors itu. Dia menyebut keputusan itu adalah yang terbaik buat Taeguk Warriors.
Di satu sisi, Pan-gon mengakui pencapaian Shin Tae-yong yang mampu membawa Korea Selatan mengalahkan Jerman 2-0 di Piala Dunia 2018. Dia juga memuji pelatih 51 tahun itu sebagai pemimpin jempolan.
“Saya lebih suka membela Shin Tae-yong. Saya tidak mendapatkan dukungan apa pun, tetapi saya melakukan yang terbaik,” kata Kim Pan-gon dalam wawancaranya dengan Chosun pada 2018.
“Sementara itu, keberhasilan mengalahkan Jerman harus sangat dievaluasi. Dia adalah pemimpin yang bisa melakukan hal-hal besar di masa depan,” ujarnya mengenai Shin Tae-Yong.
Kim Pan-gon berpotensi reuni dengan Shin Tae-yong saat Malaysia berjumpa Timnas Indonesia. Kita tunggu saja duel dua kolega senegara itu nantinya! (tim)
