Nindy Ayunda Ngaku Dikepung Puluhan Oknum TNI Cari Dito Mahendra Kekasihnya, Apakah Ada Kaitan Senjata Api?

Nindy Ayunda Ketakutan dan Panik Mengaku Diteror Oknum TNI Mereka Mencari Dito Mahendra

Nindy Ayunda Foto Instagram @Nindyaayunda

“Nggak, nggak ada kaitannya,” ujar Nindy Ayunda.

Nindy juga bertanya-tanya mengapa dirinya diperlakukan seperti itu.

Menurut Nindy jika ia memang melakukan tindak pidana, seharusnya kepolisian yang melakukan pemeriksaan terhadapnya, bukan TNI karena Nindy adalah warga sipil.

“Apakah karena saya melakukan tindak pidana? Seandainya saya melakukan tindak pidana pun, wewenang penanganannya terletak di institusi kepolisian, bukan urusan TNI. Saya warga sipil,” ucapnya.

Alihkan Isu Karena Kekasihnya Dipanggil KPK Tak Kunjung Datang

Tersiar kabar, kisah didatangi oknum yang diungkap Nindy untuk mengalihkan isu terkait pemanggilan sang kekasih, Dito Mahendra ke KPK.

Diketahui Dito Mahendra akan diperiksa sebagai saksi atas dugaan kasus tindak pidana korupsi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dalam pengurusan perkara di Mahkamah Agung yang menjerat mantan Sekretaris MA Nurhadi.

Berdasarkan informasi dihimpun, Kamis (6/4/2024) Dito juga dipanggil Bareskrim karena kepemilikan senjata api ilegal yang ditemukan tim penyidik KPK di rumahnya. Namun Dito mangkir dalam pemanggilan tersebut.

Dito Punya 15 Senjata Api, Darimana?

Sosok misterius Dito Mahendra kembali bikin heboh. Saat Komisi Pemberantasan Korupsi menggeledah rumahnya, penyidik menemukan 15 senjata api berbagai jenis. Mulai dari pistol jenis Glock yang hanya dimiliki aparat tertentu hingga senjata laras panjang.

Akibat kepemilikan belasan senjata api tersebut, Dito tak hanya berurusan dengan KPK soal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) milik mantan Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi. Dito juga terseret kepemilikan senjata api yang dilarang.

Bareskrim turun tangan usai KPK menemukan belasan senjata api di rumah Dito. Dalam hasil penyelidikannya Bareskrim mengungkap sembilan senjata api milik Dito di antaranya ilegal alias tak memiliki surat izin.

Dito Mahendra pun membantah hasil penyelidikan Bareskrim Polri bahwa 15 senjata api yang dimilikinya ilegal. Pria yang sedang diburu KPK karena diduga menjadi tempat penyembunyiannya uang hasil korupsi Sekretaris MA Nurhadi ini mengklaim 15 senjata api itu ada suratnya.

Kuasa hukum Dito, Abu Said Pelu menyebut dirinya telah menyerahkan enam surat rahasia dari Kodam Diponegoro terkait senjata api tersebut kepada penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum (Ditipidum) Bareskrim Polri.

“Kami menyampaikan surat yang klasifikasinya rahasia surat dari Kodam Diponegoro yang menjelaskan tentang identitas dari senjata-senjata api itu. Kami meminta kepada pihak penyidik untuk memverifikasi surat-surat tersebut,” kata Abu kepada wartawan di Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (6/4/2023).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: