NASA Deteksi Kerusakan Medan Magnet Bumi

EDITOR.ID, Badan Antariksa Amerika Serikat NASA menemukan ‘medan magnet Bumi yang penyok, yang diyakini dapat menyebabkan bencana bagi ribuan satelit di luar angkasa.

Sebagaimana dilansir Mirror Minggu (23/8/2020), Penyok alias rusak yang disebut Anomali Atlantik Selatan, ditemukan di Amerika Selatan dan Samudra Atlantik bagian selatan, dan memungkinkan radiasi partikel berbahaya dari Matahari mencapai planet kita.

Pengamatan terbaru menunjukkan bahwa medan magnet tersebut melemah dan pecah, yang dapat menyebabkan masalah di masa mendatang. Dengan kata lain, area South Atlantic Anomaly (SAA) meluas.

” Proses dinamis dalam riak inti ke luar ke medan magnet yang mengelilingi planet, menghasilkan SAA dan fitur lain di lingkungan dekat Bumi, termasuk kemiringan dan pergeseran kutub magnet, yang bergerak seiring waktu,” ungkap NASA.

Saat ini, ‘penyok’ pada medan magnet Bumi tampaknya tidak berdampak pada kehidupan sehari-hari di Bumi. Namun, pengamatan terbaru menunjukkan bahwa medan magnet tersebut melemah dan pecah.

Peneliti mengatakan anomali itu bisa mendatangkan malapetaka pada satelit ataupesawat ruang angkasayang terbang melalui daerah itu dan akan mengalami kerusakan teknis. Untuk saat ini, memang tidak ada yang perlu dicemaskan kecuali bahaya bagi satelit. Namun tidak menutup kemungkinan ada efek lain mengintai bagi Bumi. (Tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: