Mencari Titik Sumber Air Dengan Teknologi Geolistrik

“Sumur ini sengaja kita buat di halaman balai desa, agar tidak ada polemik soal kepemilikan lahan,” terangnya. Bagi Eko, penelitian geolistrik yang dilakukan BPBD Jatim ini memberi referensi baru bagi desanya dalam mencari titik sumber air.

“Selama ini, bahan rujukan masyarakat untuk mencari sumber air hanya melalui terawangan (pandangan gaib). Dengan adanya hasil penelitian ini, kita sekarang punya rujukan dasar ilmiah untuk menentukan kebijakan titik lokasi pembuatan sumur,” ujar kades yang baru menjabat sejak awal November 2019 ini.

Rencananya, penelitian geolistrik yang dilakukan Tim BPBD Jatim bersama Laboratorium ITS akan berlanjut di tujuh daerah lain. “Diperkirakan, pada pertengahan November nanti penelitian di semua daerah sudah selesai,” pungkas Gatot didampingi Kasie Rehabilitasi, Dhany Aribowo dan Kalaksa BPBD Lamongan, Mugito. (Tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: