Media AS Bloomberg: Khofifah Kunci Kemenangan Pilpres 2024, Benarkah?

Dukungan yang dideklarasikan Khofifah kepada Prabowo sangat lah penting dalam mencapai target pemilu satu putaran. Terlebih, di tengah derasnya isu koalisi yang akan dibentuk Anies Baswedan bersama Ganjar Pranowo guna mencegah terjadinya pemilu satu putaran.

Khofifah Indar Parawansa

Dalam artikel tersebut, turut diulas rekam jejak Khofifah yang telah duduk menjadi anggota legislatif sejak tahun 1992 pada usia 27 tahun. Khofifah ditulis pernah menjadi wakil ketua parlemen dan juga menduduki jabatan-jabatan di kabinet.

Khofifah mengundurkan diri dari kabinet Jokowi sebagai Menteri Sosial pada tahun 2018 untuk mencalonkan diri sebagai gubernur Jawa Timur dan menang setelah dua kali gagal. Khofifah menjadi gubernur perempuan pertama Provinsi Jawa Timur dan berhasil mengukir berbagai prestasi selama memimpin Jawa Timur.

Khofifah, tulis Bloomberg, berhasil melakukan reformasi birokrasi dengan memangkas berbagai aturan birokrasi yang dinilai menghambat pembangunan, membuat berbagai kebijakan strategis selama pandemi COVID-19, dan gemar melakukan blusukan ke berbagai daerah di Jawa Timur.

Pengamat Politik Universitas Airlangga (UNAIR) Fahrul Muzaqqi menyebut, analisa Bloomberg sangat tepat dan tidak berlebihan.

“Saya rasa analisa Bloomberg tidak berlebihan mengingat Bu Khofifah merupakan tokoh perempuan dengan magnet luar biasa, tidak hanya Jatim melainkan nasional,” kata Fahrul sebagaimana dilansir detikJatim, Kamis (18/1/2024).

“Sedari awal, ketika beliau ditarik-tarik untuk mengisi posisi cawapres, baik dari kubu koalisi Gerindra maupun koalisi PDIP, sudah terlihat pengaruh elektoralnya yang besar,” tambahnya.

Dosen FISIP Unair ini menyebut, peran Khofifah sebagai representasi perempuan diprediksi akan memberi elektoral signifikan kepada paslon yang didukung dalam hal ini Prabowo-Gibran. Apalagi, ketiga calon di surat suara tidak ada figur perempuan.

“Tiga kandidat yang running semuanya laki-laki, ditambah pada akhirnya para cawapresnya pun laki-laki. Di sini daya dobrak Bu Khofifah sebagai sosok perempuan dengan organisasi Muslimat yang merupakan organisasi perempuan terbesar di Indonesia menjadi penentu penting dalam Pilpres 2024,” ungkapnya.

“Fenomena saat ini mirip dengan Pilpres 2019 ketika koalisi PDIP melalui Pak Jokowi sadar betul untuk meminang Bu Khofifah sebagai eksponen penting timsesnya. Dengan kata lain, perang wacana antara satu putaran atau dua putaran, rasanya akan mengarahkan bandulnya kepada satu putaran pasca merapatnya Bu Khofifah ke kubu Prabowo-Gibran, kita lihat saja,” tandasnya. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: