Polisi sudah meminta massa segera membubarkan diri sekaligus mengingatkan waktu sahur. Namun hingga kini massa masih tetap bertahan.
Massa terus melakukan perlawanan meski polisi menembakkan gas air mata. Massa melawan dengan menggunakan kembang api, batu, botol kaca, dan lainnya. Di lokasi, polisi terlihat mengamankan sejumlah orang.
Kerusuhan ini adalah buntut dari demonstrasi di depan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, sepanjang Selasa (21/5) tadi.
Polisi akhirnya berhasil mengendalikan pergerakan massa. Usai memukul mundur massa polisi menyisir jalan. Massa tidak lagi terlihat di kawasan Sabang. Polisi juga menyisir area Jalan Wahid Hasyim dan Jalan Agus Salim, Jakarta Pusat. Tiga orang diamankan.
Satu orang diamankan saat bersembunyi di sebuah lorong yang gelap. Setelah itu, satu orang lagi diamankan. Orang tersebut bersembunyi di balik mobil.
Personel TNI ikut mengendalikan massa yang membuat kericuhan. (tum)
