Mahfud menyebut praktik jual beli pasal itu lah yang sering menyebabkan terjadinya perbedaan keputusan antara para hakim, pengacara, hingga jaksa. Dia menyebut saat ini lah terjadi kuat-kuatan antara para penegak hukum.
“Untuk menjadi hakim ini tidak mudah. Hakim Agung diseleksi KY nanti DPR, dilihat track recordnya, hakim pemula ada syarat-syaratnya lagi,” kata Mahfud.
“Sudah lah kalau kapasitas, kemampuan, tapi moralitas, integritas itu yang saya kira harus kita perhatikan,” kata dia.
Mahfud mengatakan, hakim yang bagus dan berintegritas itu bisa mempertemukan antara publik common sense dan hati nurani. (tim)
Pada edisi 2022, Indonesia keluar sebagai runner up setelah kalah dari tim bulu tangkis putra…
Berikut langkah-langkah pendaftaran pada lowongan kerja PT. Pertamina Training & Consulting (PTC): 1. Registrasi: Kunjungi…
Kehadiran Sukma Irawan ternyata juga ikut menghangatkan suasana. Ia menyanyikan lagu-lagu nostalgia dengan suaranya yang…
Kini, masa peminjaman di Bristol telah usai. Apakah Ipswich akan mempertahankan Baggott musim depan? Apakah…
Selepas turun minum, Ginting terus memperpanjang jarak keunggulan hingga 19-13 hingga akhirnya merebut game point…
Terakhir kalinya Indonesia ke final ajang ini adalah pada saat Uber Cup 2008. Saat itu…
