Lima Hari Jelang Tes Perangkat Desa Grobogan, Soal Diduga Bocor

ilustrasi

EDITOR.ID, Grobogan,- Kabar tak sedap mewarnai pelaksanaan seleksi perangkat daerah di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Selain merebaknya isu mahar, isu jawaban soal ujian tertulis diduga bocor juga santer terdengar.

Konon kabarnya soal itu sudah discan dan diberikan ke peserta yang diduga ?orangnya kades?.

Berdasarkan jadwal tahapan fasilitasi pengisian perangkat desa, jadwal ujian tertulis akan digelar lima hari lagi. Tepatnya 7 Juni. Maju mundurnya dari jadwal sebelumnya.

Sebagaimana dilansir dari Radar Kudus, Jawa Pos Group Jateng, isu itu diungkapkan seseorang berinisial N, salah satu warga Kecamatan Penawangan. N menyebut, meski soal dibuat pihak ketiga, namun peserta yang sejak awal dikondisikan untuk terpilih sebagai perangkat desa sudah mendapatkan jawaban.

?Saya tanya ke salah satu orangnya, katanya sudah dapat jawaban,? tuturnya.

N menyatakan, ujian tertulis yang hasilnya tidak bisa langsung dilihat sebagaimana CAT memang rawan dicurangi. N membandingkan dengan seleksi perangkat yang ada di daerah lain, di mana seleksi perangkat desa dilaksanakan dengan lebih adil. Menurutnya, salah satu cara agar tes tertulis lebih adil yakni dengan sistem CAT.

?Kalau dengan cara penilaian yang saat ini di Grobogan, itu rawan dicurangi. Hampir pasti ?orangnya kades? yang menang. Sebab apa? Nilainya tidak langsung keluar, tapi masih menunggu hingga dua hari,? paparnya.

Tidak hanya itu, N juga menyatakan, meski kebanyakan desa setoran calon perangkat berkisar antara Rp 200 juta hingga Rp 300 juta, namun ada beberapa desa yang setorannya lebih dari angka tersebut. Kendati demikian, dia tidak menyebut desa yang calon perangkatnya berani membayar sekian.

N mengklaim sebenarnya ingin melaporkan apa yang terjadi di desanya ke KPK atau instansi terkait. Namun, karena syarat untuk laporan begitu rumit, keinginannya pun urung terlaksana.

Terpisah, Hambali, yang juga warga Kecamatan Penawangan, mengklaim akan melaporkan dugaan mahar pengisian perangkat ke anggota DPRD Grobogan. Namun, hingga kemarin dia masih belum bisa memastikan kapan laporan tersebut benar-benar diserahkan.

?Masih menunggu kode dari Komisi A. Nanti kalau waktunya tepat, kami laporkan,? kata dia. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: