Konon Rugi Main Robot Trading Lebih Sadis dari Binary Options, Polisi Didesak Telusuri!

ilustrasi robot trading

EDITOR.ID, Jakarta,- Permainan memutarkan uang atau skema ponzi melalui platform digital belakangan ini sangat marak dan beragam jenisnya. Mulai dari uang kripto, Binary Options, Investasi Online. Dan terkini ada yang lebih kencang nyari duitnya tapi juga lebih tinggi resikonya. Namanya Robot Trading.

Disaat polisi sibuk membongkar praktek penipuan Binary Option melalui aplikasi Binomo dengan tersangka Indra Kenz dan penipuan investasi online Quotex dengan tersangka Doni Salmanan. Kini disebut-sebut santer ada lagi permainan mirip judi online atau investasi dengan iming-iming hasil puluhan kali lipat yakni robot trading atau digital trading.

Konon kabarnya kerugian akibat dugaan penipuan robot trading atau digital trading lebih gila dari binary option! Dimana Robot trading ini disebut-sebut sudah menipu korbannya hingga triliunan rupiah.

Hal ini diketahui dari unggahan Anggota DPR RI Ahmad Sahroni di Instagram pribadinya, @ahmadsahroni88, Sabtu 12 Maret 2022.

Robot trading sendiri sesuai namanya merupakan suatu sistem yang diatur algoritmanya. Sehingga trader bisa mempercayakan investasi tersebut pada robot trading yang bisa meminimalisir trader loss.

Oleh karena itu banyak orang yang memanfaatkan peluang dari robot trading ini. Mereka mendirikan perusahaan untuk menjual robot trading yang dilabeli nama perusahaanya.

Robot trading ini baru muncul di tahun 2018, robot trading pertama adalah Net 89 yang merupakan ibu dari robot trading MLM.

Hingga ini platform robot trading tumbuh bak jamur di musim hujan. Bermunculan pemain-pemain baru dengan sangat cepat. Diantaranya perusahaan robot trading yang ada sekarang adalah Viral blast, Dna Pro, ATG 570, Fahrenheit dan yang terbaru EA Copet yang sudah dilaporkan ke polisi.

Salah satu robot trading yang disorot sekarang ini adalah robot trading Fahrenheit. Fahrenheit sendiri merupakan perusahaan robot trading di Indonesia yang mengklaim bahwa mereka adalah perusahan robot trading pertama di Indonesia.

Dipimpin oleh owner bernama Henry Susanto yang merupakan pengusaha di bidang investasi saham kripto. Berlokasi di Jakarta dan memiliki banyak member yang menggunakan jasa robot trading mereka.

Aktivitas mereka seketika hilang sejak 3 Februari 2022 yang berhenti publikasi di sosial media mereka. Tercatat pada Senin malam pada tanggal 7 Maret 2022, Fahrenheit dikabarkan mendadak Margin Call atau melakukan perubahan sistem.

Broker yang margin call biasanya akan menutup paksa akun member dan tidak bisa digunakan kembali, termasuk saldo yang ada didalamnya. Hal ini merugikan para nasabah karena margin call dilakukan oleh robot trading yaitu sistem Fahrenheit itu sendiri.

Fenomena saat ini menjadi sorotan, salah satu Crazy Rich dan juga anggota DPR Ahmad Sahroni juga mengutip hal ini.

potret ahmad sahroni (kiri) yang dalam unggahannya (kanan) membahas tentang masalah robot trading yang merugikan membernya hingga triliunan instagram @ahmadsahroni88
potret ahmad sahroni (kiri) yang dalam unggahannya (kanan) membahas tentang masalah robot trading yang merugikan membernya hingga triliunan instagram @ahmadsahroni88

PENIPU LEWAT ROBOT TRADING
FAHRENHEIT SENILAI 5 TRILIUN !!

WANTED!!

“Siapakah dia? Dia dikenal sebagai pemilik robot trading Fahrenheit dimana pada tanggal 7 maret 2022 sudah menipu uang masyarakat Indonesia,”.

“Namun, sampai skrg tidak ada pencarian/penangkapan, dgn anehnya beritapun tidak mau menulis masalah ini. Padahal uang yg dia ambil 10x lipat+ dari Indrakenz dan Doni S yg lgi viral dan sudah byk yg melapor namun tidak ada respon!”

Dalam akunnya @ahmadsahroni88 mengunggah kutipan tentang bos Fahrenheit yang saat ini buronan, kata-katanya berbunyi.

“Yang lgi viral dan sudah byk yg melapor namun tidak ada respon! 5 Triliun secara live. Siapakah pejabat tinggi di balik investasi bodong ini?” ungkap tulisan tersebut.

Lantas Ahmad Sahroni pun menanggapi hal tersebut dengan menuliskan caption dalam unggahannya tersebut.

Dalam akunnya @ahmadsahroni88 mengatakan “Adaaaa lagi lebih sadiss… entahbener entah engga. (apa bener sampe 5 T) wassalam ini kl sampe bener..,”.

“Makanya saya Minta Polri untuk ta takut kejar pelaku Pemaen Trading llegal siapapun.. tegak Lurus pak @polisirepublikindonesia @divisihumaspolri @cyberpolri,” pungkasnya dalam tulisan dengan menandai akun polri.

Ahmad Sahroni juga mengaku dirinya sudah mengusahakan penumpasan kasus ini dengan membawanya ke ranah pemerintahan. Mengingat dirinya adalah sebagai anggota DPR RI dari komisi 3 yang membidangi hukum, HAM dan Keamanan.

Masih ada kaitannya dan bisa mengusahakan penumpasan kasus robot trading ini dengan mengerahkan aparat hukum. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: