Koalisi “Raksasa” Indonesia Maju Bisa Rontok Jika Ini Terjadi

Pengamat politik Asri Hadi mengungkapkan kekuatan Koalisi pendukung Prabowo masih bisa digoyang oleh PDIP. Dengan syarat partai besutan Megawati Soekarnoputri itu bisa memainkan strategi jitu dan ritme pencawapresan.

Koalisi Indonesia Maju Foto Antara

Namun, Eddy menegaskan bahwa PAN masih mendorong Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu untuk menjadi pendamping Prabowo.

Sementara itu, keputusan penentuan bakal cawapres bakal dibahas oleh empat pimpinan parpol pengusung Prabowo yaitu Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golkar, dan PAN.

“Apa pun nanti yang akan di dalam forum para ketua umum itu yang kita laksanakan, karena itu adalah kehendak dari semua ketua umum yang disepakati bersama, termasuk juga dengan capres yang kita usung. Kalah menang itu urusan kedua,” ujar Eddy di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Sabtu (26/8/2023) silam sebagaimana dilansir dari Kompas.

“Yang penting kita sepakat untuk menjalin kerja sama politik dan semua kita laksanakan, bekerja all out di pilpres nanti,” katanya lagi.

Di sisi lain, Eddy mengklaim bahwa PAN yakin Prabowo tidak akan kalah untuk ketiga kalinya dalam kontestasi perebutan kursi RI-1.

Meskipun, PAN dan Prabowo pernah mengalami dua kekalahan pada Pilpres 2014 dan 2019.

“Pak Zul (Zulkifli Hasan) sudah mengatakan pada Pak Prabowo, ‘Mari kita tuntaskan perjuangan kita, sudah dua kali, sekarang yang ketiga kali adalah perjuangan kita untuk menuntaskan’,” ujar Eddy.

Terakhir, ia mengungkapkan bahwa keempat ketua umum parpol bakal segera duduk bersama untuk menentukan bakal RI-2. Pasalnya, sampai saat ini PAN belum mendapatkan kriteria bakal cawapres dari Prabowo.

“Sampai hari ini kita masih belum tahu Pak Prabowo kriteria cawapresnya bagaimana? Nah, itu kan juga patut kita dengar,” kata Eddy.

Sebagaimana diberitakan, Prabowo mendapatkan tambahan dukungan tiga partai untuk maju pada kontestasi tahun depan, yakni dari Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN). Dan yang terkini Partai Demokrat juga menyusul akan bergabung.

Kini, di kubu Prabowo ada lima nama calon pendamping Prabowo yang cukup kuat dan saling bersaing ketat. Sejak awal PAN memperjuangkan Erick Thohir. Sementara Golkar punya dua nama yang mungkin diajukan, yakni Airlangga Hartarto dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Masih ada dua nama lagi yakni Gibran Rakabuming Raka, Walikota Solo yang juga putra sulung Presiden Joko Widodo. Gibran akan menjadi kartu truf Prabowo untuk meraup suara besar di Jawa Tengah. Basis massa Gibran berada di Karesidenan Surakarta, ditambah Boyolali, Wonogiri, Sukoharjo, Karanganyar hingga Sragen.

Satu kandidat cawapres terbaru yang masuk bursa di kubu Prabowo adalah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurty Yudhoyono (AHY). Tentu persaingan untuk memperebutkan kursi Cawapres di kubu Prabowo akan sangat ketat. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: