“Meskipun saya bukan orang musik, saat itu saya juga bikin orkes keroncong untuk segmen kalangan anak muda. Saya ingin membuktikan keroncong bukan musik kuno,” kata Khocil Birawa.
Menurut Khocil Birawa, perubahan zaman turut dipicu oleh kemajuan teknologi. Bagi para pegiat seni dan budaya yang tidak mengikuti perubahan, tidak akan mendapatkan tempat di tengah masyarakat.
“Dulu dengan alat yang sederhana, para artis penyanyi benar-benar harus kuat karakternya untuk masuki industri rekaman. Dengan analog saat ini, produksi lagu dimudahkan oleh alat. Vokal cempreng bisa menjadi cespleng. Adanya kemajuan teknologi, semoga para pegiat musik dapat mengimbanginya dengan karya yang makin berkualitas,” kata Khocil Birawa.
Videoklip lagu Maturnuwun, lagu ke empat Khocil Birawa;
(Dilaporkan oleh Muhammad Fadhli)