Penonton Indonesia Terburuk Tingkat Pengembalian Gelang LED Xyloband Konser Coldplay

Prediksi di media sosial, pengembalian gelang LED itu hanya setengah dari jumlah penonton. "Dari sekitar 80.000 gelang yang dibagikan (merujuk jumlah penonton), hanya sekitar 52 persen atau 41.600 yang dikembalikan," demikian keterangan yang hadir di akun @tanyakanrl, Minggu (19/11/2023). Sementara itu, sisanya yakni 38.400 diperkirakan tidak dikembalikan penonton. Beberapa alasan diantaranya sebagai kenang-kenangan. "Souvenir," kata netizen

Jakarta, EDITOR.ID – Gelang yang mirip LED Xyloband pada konser Coldplay di Gelora Bung Karno (GBK) berdasarkan penulusuran hariankami.com dan editor.id ada pada produksi di pabrik di China.

Bagi penonton yang sudah membeli tiket sebelum tgl 15 November 2023, diminta bisa ditukar hingga memperoleh gelang Xyloband.

Hal tersebut sesuai bunyi narasi email mengenai hal itu jika penonton sudah memperoleh gelang Xyloband berarti sudah pasti aman untuk melewati gate scanning tiket, itu pertanda si penonton tinggal siap menonton konser.

Panitia penyelenggara sudah mengingatkan mengenai gelang tersebut melalui email para calon penonton, namun prakteknya satu email bisa di jual ke beberapa orang oleh si empunya email.

Bahkan menurut pengakuan PK entertainment. ada email yang tetiba menghilang dan tidak bisa dihubungi lagi.

Kalau memang penjual mau bersabar, pastikan sampai yg beli bisa scan barcode tiket yang akan diberikan melalui email, 3 hari sebelum tgl 15, itu artinya tgl 12 akan muncul di semua pembeli yang terdata di PK entertainment.

Diperkirakan PK entertainment ada lebih 70 ribu calon penonton yang beruntung menyaksikan konser di Gelora Bung Karno (GBK), kemeriahan konser yang menjadi bagian dari tur “Music of The Spheres”.

Konser COLDPLAY di GBK dimulai tepat pukul 21.00 WIB dengan lagu High Power yang langsung mengguncang stadion.

Penonton bersemangat menyanyikan lirik-lirik lagu yang dipadukan dengan efek cahaya dari gelang Xyloband yang diberikan kepada setiap penonton.

Gelang Xyloband nampak berubah-ubah warna secara otomatis sesuai dengan irama lagu yang dimainkan oleh Coldplay. Efek pancaran sinar gelang Xyloband membuat atmosfer konser semakin hidup gemerlap dan indah luar biasa.

Xyloband bukan merchandise, melainkan gelang yang bisa menyala lampu RGB, tak hanya menyala, gelang Xyloband mampu mendeteksi lewat transmitter dan programmable real time secara wireless, artinya bisa dipake untuk membuat pattern dan membangun nuansa apapun dengan mengendalikan semua gelang yang ada di dalam stadium, dalam hal ini GBK.

Selain gelang Xyloband, Coldplay memiliki standard audio maupun visual yang sangat luar biasa spektakuler terbaru, yang diterapkan sama ketika mereka berkeliling dunia ke berbagai negara.

Melihat sedemikian itu effort crew Coldplay dipastikan memiliki peralatan audio visual kelas dunia yang berkemampuan menghipnotis penonton melalui pencahayaan, dan ambience, serasa benar penonton dibuat terhanyut secara konsisten ketika karya musiknya bersenandung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: