Coldplay Sumbang Pembersih Sampah untuk Sungai Cisadane

Bentuk Kepedulian Coldplay Pada Lingkungan Mendonasikan Kapal Pembersih Sampah untuk Sungai Cisadane

Jakarta, EDITOR.ID – Setelah Band Coldplay sukses menggelar Konser Music of the Spheres World Tour 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada Rabu (15/11). Sebagai rasa terimakasih, Chris Martin cs memberikan kejutan untuk Indonesia.

Band asal Inggris, Coldplay tersebut, mendonasikan sebuah kapal pembersih sampah (Interceptor) untuk Sungai Cisadane, Tangerang, Banten, pada 15 November 2023.

Bentuk kapal pembersih sampah dari Coldplay itu diperlihatkan oleh akun Instagram The Ocean Cleanup. Mereka mengunggah video kapal yang diberi nama Neon Moon II, ini adalah bentuk dukungan Coldplay untuk memperbaiki kerusakan lingkungan

Kapal Neon Moon II dirancang memiliki panjang 24 meter dan mampu menampung hingga 50 ton sampah. Kapal ini akan beroperasi di Sungai Cisadane untuk mengumpulkan sampah plastik dan mencegahnya masuk ke laut.

“Coldplay terus membantu misi kami untuk membersihkan perairan dari sampah plastik, dengan mendatangkan  interceptor kedua, Interceptor 020, alias Neon Moon II, yang akan ditugaskan di Sungai Cisadane di Jakarta,” tulis The Ocean Cleanup di akun Instagram resminya pada Kamis (16/11/2023).

Sebelumnya pada 2021, Coldplay pernah menyumbangkan kapal Neon Moon I untuk membersihkan sungai di Malaysia.

Dalam video yang diunggah diperlihatkan bagaimana cara kerja kapal Neon Moon I di Sungai Klang Malaysia. Kapal tersebut mengambil sampah plastik dari perairan dan mengolahnya.

Neon Moon I sudah berhasil membersihkan sekitar 1 juta kilogram plastik dan mencegahnya sampai ke lautan.

Kapal Neon Moon I yang disumbangkan Coldplay, kini dikembangkan dan akan digunakan di kawasan Asia Tenggara.

Kapal Neon Moon berikutnya dan seterusnya ditargetkan untuk membersihkan sekitar seribu sungai di seluruh dunia.

“Sangat menyenangkan bagi kami untuk melibatkan Coldplay dan bekerjasama memberikan dampak besar melawan polusi plastik di Asia,” kata Boyan Slat, founder dan CEO The Ocean Cleanup dalam website resmi mereka.

“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Coldplay atas bantuan mereka dan sangat tidak sabar melihat Neon Moon II beraksi dan menanggulangi sampah,” sambungnya

Kapal Interceptor menjadi salah satu dukungan Coldplay dalam isu kerusakan lingkungan di Jakarta, maka Coldplay pilih sungai Cisadane karena bermuaranya ke tempat pembuangan limbah sehingga dijuluki salah satu sungai dengan emisi tertinggi, dan sempat terdengar sudah diberitakan oleh media internasional.

Berdasarkan riset organisasi lingkungan, dikabarkan ada 1000 ton sampah mengalir ke. muara Laut Jawa diantaranya dari hulu Sungai Cisadane setiap tahunnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: