Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Terusik Perbuatan Rizieq Shihab, Tolong Kooperatif dan Berikan Teladan ke Masyarakat

Satgas Covid-19

EDITOR.ID, Jakarta – Rizieq Shihab lagi-lagi jadi sorotan masyarakat, kali ini bukan karena baliho bergambar wajahnya yang ditumbangkan se-Jakarta oleh prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Komando Daerah Militer (Kodam) Jaya/Jakarta. Tapi karena tak mau menjalani tes swab kesehatan terkait penanggulangan penularan Virus Corona atau COVID-19.

Masalah baru pimpinan FPI ini muncul setelah dia pergi meninggalkan RS Ummi, saat akan diminta tes swab COVID-19 oleh Walikota Bogor, Bima Arya. Rizieq menolak karena bersikukuh telah menjalani tes swab dengan tim medis dari MER-C.

Padahal MER-C bukanlah pihak yang dirujuk Satuan Tugas COVID-19 Kota Bogor untuk melakukan tes swab COVID-19. Dan tes swab Rizieq oleh MER-C tak pernah tahu hasilnya. Rizieq pun menghilang setelah pergi meninggalkan RS Ummi melalui pintu belakang pada Sabtu malam pekan lalu.

Perbuatan Rizieq itu menciptakan masalah baru, RS Ummi dipolisikan, dan MER-C akhirnya dibuat sibuk karena harus menjalani pemeriksaan di kepolisian.

Dan masalah besar yang mungkin tak disadari Rizieq Shihab adalah, dia telah mengusik perjuangan Letnan Jenderal TNI Doni Monardo yang sedang berusaha keras menyelamatkan nyawa rakyat dari serangan COVID-19.

Beberapa jam setelah Rizieq raib, Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) ke-27 langsung angkat bicara. Bahkan, penyandang tiga bintang emas TNI di pundaknya itu mengeluarkan ultimatum kepada Rizieq Shihab.

“Saudara Rizieq, sebagai tokoh masyarakat untuk kooperatif dan memberikan teladan. Dalam upaya penanggulangan COVID-19, pemerintah akan melakukan langkah-langkah dan tindakan tegas, bagi siapapun yang melanggar ketentuan, yang membahayakan keselamatan dan kesehatan rakyat,” kata Letjen TNI Doni Monardo saat itu dilansir, Rabu 2 Desember 2020.

Memang, perlu diketahui sangat wajar Letjen TNI Doni Monardo mengeluarkan pernyataan tegas itu, sebab dia merupakan pemegang tongkat komando tertinggi perang melawan COVID-19 di Indonesia, saat ini jenderal TNI aktif itu merupakan pemegang amanah Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.

Letjen TNI Doni Monardo menyatakan, salah satu senjata utama bagi Satgas Penanganan COVID-19 dalam mengendalikan penularan COVID-19 adalah 3T, Testing, Tracing dan Treatmen (Tes, Telusur dan Tindak Lanjut.

Dan upaya untuk melakukan tes swab terhadap Rizieq Shihab merupakan bagian dari 3T yang diterapkan Satgas Penanganan COVID-19. “Ini merupakan tindakan kemanusiaan dan non-diskriminatif sehingga siapapun wajib mendukungnya,” kata Letjen TNI Doni.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: