Keraton Yogya Larang UAS, Felix Siauw dkk Gunakan Masjid Ageng

Jika ada yang bertanya kenapa dua surat tersebut ditegaskan kembali? Hayu menjelaskan, ketika poster acara muncul, banyak elemen masyarakat Yogya yang memprotes dan menyatakan keberatan atas acara yang digelar Muslim United dan mengundang Ustaz Abdul Somad dkk.

“Sehingga seperti statement GKR Condrokirono, kami tidak mau ada ribut-ribut berkepanjangan. Kawedanan Hageng Panitrapura yang dipimpin oleh GKR Condrokirono adalah divisi tertinggi di @kratonjogja saat ini setelah Sultan,” kata Hayu.

Dia menyesalkan sikap panitia pelaksana Muslim United yang keukeh dan ndableg tetap menggelar kegiatan tersebut di Masjid Gedhe, meskipun sudah tidak diizinkan oleh pihak Keraton.

“Nggak tahu juga (alasan panitia apa?) bukannya trus cari venue baru (tapi tetap di Masjid Gedhe). Kalau kami sih jelas sudah ada dua surat itu, kalau cuma berbekal ‘katanya’ ya susah,” kata Hayu.

Sekadar diketahui, Kraton Ngayogyakarta tidak mengabulkan izin penggunaan fasilitas Kagungan Ndalem Masjid Gedhe Keraton (Kauman) beserta halaman, Ndalem Pengulon, dan Alun-Alun Utara sisi Barat untuk acara Muslim United.

Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat melalui Kawedanan Hageng Panitrapura pun mengeluarkan surat pelarangan penggunaan fasilitas yang ditandatangani oleh Penghageng Gusti Kanjeng Ratu Condrokirono.

Penghageng Kawedanan Hageng Punakawan Kridhamardawa Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat KPH Notonegoro menyarankan agar panitia mencari tempat lain.

“Semoga panitia bisa menyiapkan plan B. Kalau saya panitianya ‘oh tidak diparengke ya sudah kita coba cari alternatif di tempat lain’, kan seharusnya seperti itu,” kata Notonegoro di Bale Raos Keraton, Kamis (3/10/2019) lalu.

Meskipun Notonegoro mengaku tidak tahu pasti alasan Kawedanan Hageng Panitrapura tidak memberikan izin penggunaan Masjid Gedhe Kauman dan Alun Alun Utara, namun dia berpendapat jika Keraton tidak perlu memberi alasan apapun kepada publik.

“Itu (Masjid Gedhe) punya Kagungan Ndalem kok, mau dipinjam. Secara prinsip kan itu tempatnya Keraton, kemudian mau dipinjam, Keraton tidak mau meminjamkan. Kan tidak perlu alasan apa-apa,” ungkapnya.

Muslim United Seduluran Saklawase merupakan acara muslim expo, tabligh akbar, aktivitas sosial, festival makanan, muslim comunity gathering, dan ada juga pojok anak. Tahun ini merupakan penyelenggaraan yang kedua digelar di Jogja.

Dalam poster yang beredar, acara Muslim United bakal diselenggarkan pada 11, 12, dan 13 Oktober 2019. Acara digelar di Alun-alun Utara dan Kompleks Masjid Gedhe Kauman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: