Kenapa Maruarar Memilih Loyal ke Jokowi Ketimbang Bu Mega?

Kode Keras Loyalis Jokowi Mundur dari PDIP. Langkah Maruarar juga dibaca sebagai sebuah kode politik di tengah isu santer perbedaan dukungan capres Jokowi dan PDIP.Pilih Keluar dari PDI-P untuk Bersama Jokowi, Maruarar: Mohon Doa Restu

Politisi Senior PDIP Maruarar Sirait Saat Bersama Presiden Joko Widodo Foto Instagram

“Jadi, saya memilih bersama dengan Bapak Jokowi dalam pilihan politik saya berikutnya ke depan. Mohon doa restunya,” kata Maruarar sembari mengucap terimakasih dan mendoakan PDIP.

Kata pamit Maruarar yang membawa kalimat ‘mengikuti langkah Jokowi’ ini pun memantik spekulasi politik. Terutama terkait langkah Jokowi yang mana yang diikuti Maruarar. Hubungan Jokowi dan PDIP memang sedang jadi sorotan publik, belakangan ketidakhadiran Jokowi di HUT PDIP sempat jadi isu panas.

Langkah Maruarar juga dibaca sebagai sebuah kode politik di tengah isu santer perbedaan dukungan capres Jokowi dan PDIP.

Lantas apakah akan ada kejutan berikutnya dari loyalis, atau bahkan Jokowi sendiri?

Datang ke Kantor PDIP Kembalikan KTA dan Pamitan

Maruarar Sirait telah mengambil keputusan untuk pamit dari partai berlambang banteng moncong putih.

Maruarar Sirait datang ke kantor DPP PDIP untuk berpamitan dengan jajaran partai. Ia mengembalikan KTA dan menyatakan mundur dari partai.

Di sana, ia bertemu dengan Ketua Fraksi PDIP DPR Utut Adianto dan Rudianto Tjen. Tak lupa ia berterima kasih kepada Megawati Soekarnoputri yang mengizinkannya berbakti untuk negara lewat PDIP.

“Saya mohon maaf, saya mengajarkan kalian untuk loyal tetap bersama PDI Perjuangan, tetapi izinkanlah dengan keterbatasan, saya pamit,” ujar Ara di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (15/1/2024).

Selanjutnya, ia mengaku akan mengikuti langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, Jokowi adalah sosok pemimpin yang sangat dipercaya oleh rakyat Indonesia.

“Jadi saya memilih bersama dengan Bapak Jokowi dalam pilihan politik saya berikutnya ke depan. Mohon doa restunya,” ujar Ara.

“Semoga PDI Perjuangan mendapatkan kader yang lebih baik, lebih loyal lebih profesional, dan lebih berkualitas dari saya, mohon pamit, merdeka,” sambungnya. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: