Kemenkeu Akan Periksa 69 Pegawai Berharta “Ajaib”, Sri Mulyani Sebut 29 Masuk Daftar Merah, Siapa Sajakah

69 Pegawai Kemenkeu Terindikasi Memiliki Kekayaan Tak Masuk Akal, Ada Rafael Alun dan Eko Darmanto

Menkeu Sri Mulyani Berbincang dengan Mantan Pimpinan KPK dan Penggiat Anti Korupsi. Menkeu mengundang mereka di kediamannya. Foto Instagram @sm.indrawati

Jakarta, EDITOR.ID, Gaya hidup mewah, pamer kekayaan dan memiliki harta miliaran diluar akal sehat memicu sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) dan pejabat pemerintah kini tengah jadi sorotan. Banyak PNS dan pejabat pemerintah yang memiliki harta “ajaib”. Mereka biasanya menyimpannya dalam bentuk tanah dan bangunan dimana-mana.

Tak terkecuali pegawai di Kemenkeu. Sejak terungkap kekayaan mantan pejabat Pajak Rafael Alun Trisambodo yang cukup fantastis Rp56 miliar. Kemudian sorotan kekayaan Dirjen Pajak Suryo Utomo senilai Rp14,4 miliar dan terakhir Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.

Terkini Kemenkeu membuat audit harta “ajaib” para pejabat dan pegawainya.

Dari sana Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkap bahwa Kemenkeu telah membongkar kekayaan pegawainya yang dinilai “ajaib”, janggal alias tak sesuai dengan penghasilan gaji dan tunjangan.

Ada 69 pegawai Kementerian Keuangan yang memiliki kekayaan janggal alias tak sesuai dengan penghasilan gaji dan tunjangan. Mereka masuk dalam daftar kuning.

Selain itu Menkeu juga menemukan ada setidaknya ada 29 pegawai yang masuk daftar merah atau profil risiko tinggi.

“RAT (Rafael Alun Trisambodo) ada di 29 yang tinggi. Iya, (Eko Darmanto) tadi saya sebutkan 29 itu,” ujar Sri Mulyani sebagaimana dilansir dari Tempo.co yang melakukan wawancara khusus dengan Menkeu Sri Mulyani di kantornya, Jakarta Pusat, pada Jumat siang (3/3/2023)

“Serta ada yang risiko rendah ada 174 plus 34 orang,” tambah Sri Mulyani. Namun, dia tidak merinci nama-nama pejabat tersebut.

Daftar ini dibuat berdasarkan data profil kekayaan para pegawai Kemenkeu itu dibanding dengan gaji dan tunjangan yang didapat.

Kekayaan Pegawai dan Pejabat Pemerintah Disorot

Sorotan terhadap harta pejabat Kementrian Keuangan bermula saat Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Rafael Alun Trisambodo ketahuan memiliki harta Rp56 miliar.

Nama Rafael muncul setelah anaknya, Mario Dandy Satriyo, melakukan penganiayaan terhadap David Latumahina. Mario juga kerap memamerkan hartanya di media sosial.
Setelah itu Rafael langsung dicopot Menkeu dari jabatannya.

Sementara Eko Darmanto, merupakan Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta. Eko viral di media sosial karena memamerkan harta kekayaannya. Dia juga disebut memiliki koleksi mobil antik dan motor gede Harley Davidson serta beberapa barang dengan merek mahal.

Eko Darmanto saat ini statusnya juga dicopot dari jabatannya. Pencopotan mereka dari jabatan oleh Kemenkeu untuk mempermudah proses pemeriksaan selanjutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: