Kematian AKBP Buddy Alfrits Towoliu Tertabrak Kereta Api – Pihak Keluarga Tak Percaya dia Tewas Bunuh Diri

Kematian AKBP Buddy Alfrits Towoliu Tertabrak Kereta Api - Pihak Keluarga Tak Percaya dia Bunuh Diri

“Almarhum merupakan Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Timur. Umur 54 tahun,” kata Kombes Leonardus kepada wartawan, Sabtu (29/4/2023).

Kombes Leonardus Harapantua Simarmata membenarkan peristiwa yang menimpa anggotanya itu. Ia mengatakan, Buddy baru dua pekan menjabat sebagai Kasat Narkoba.

“Beliau ex Kasubid paminal Polda Metro. Namun 2 minggu ini menjabat Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur,” jelas Leonardus.

Sementara pihak keluarga almarhum AKBP Buddy Alfrits Towoliu menolak hasil penyelidikan sementara melakukan bunuh diri.

Atas kejadian itu, pihak Polres Metro Jakarta Timur dan Polda Metro Jaya masih mendalami motif kecelakaan tersebut.

“Kita masih mendalami di TKP ada korban yang sedang kami dalami untuk kecelakaan dengan kereta. Kami akan evakuasi menuju rumah sakit,” jelas Leopardus.

Pernyataan Cyprus A. Tatali, paman almarhum AKBP Buddy Alfrits Towoliu

Buddy, Cyprus A. Tatali sebagai paman dari almarhum AKBP Buddy Alfrits Towoliu, mengatakan pihak keluarga menolak dugaan awal penyebab kematian keponakannya, karena semasa hidup diketahui almarhum AKBP Buddy Alfrits Towoliu tidak memiliki riwayat masalah gangguan kejiwaannya.

Gangguan jiwa tidak mungkin karena dia sekarang dapat tugas baru Kasat  Narkoba  Polres Jakarta Timur,” ungkap Cyprus.

Cyprus mencontohkan semasa hidup almarhum Buddy selalu menjalin hubungan sosial dengan baik kepada siapa saja, bahkan aktif dalam kegiatan Gereja sehingga Cyprus vtidak yakin keponakannya memilih bunuh diri untuk mengakhiri hidupnya.

Cyprus menambahkan, secara ekonomi keluarga almarhum AKBP Buddy sejahtera karena sang istri berprofesi sebagai pengusaha, anak lelaki satu-satunya semata wayang kini tengah menjalani pendidikan kepolisian.

Cyprus beranggapan — menduga almarhum AKBP Buddy meninggal dunia akibat sebab lain, bukan melakukan bunuh diri – karena beberapa saat sebelum jasad almarhum AKBP Buddy ditemukan — Buddy sempat menerima telepon dari seseorang.

Buddy menerima telepon ketika itu almarhum sedang berada di Mapolres Metro Jakarta Timur bersama seorang keponakanya untuk keperluan mendekorasi ruang Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur.

Cyprus melanjutkan penjelasannya kalau almarhum sebagai orang yang normal dalam kehidupannya, satu bulan sebelum almarhum AKBP Buddy menduduki jabatan Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur, dia ingin agar ruangan barunya nyaman dan dapat menunjang kegiatan tugasnya.

Belum diketahui siapa sosok yang menghubungi almarhum AKBP Buddy sebelumnya almarhum menuju TKP dengan Grab.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: