Kartini Tangguh, Dibonceng Motor Risma Tembus Korban Parah Badai Seroja

risma naik motor tembus korban bencana

EDITOR.ID, Jakarta,- Dengan membonceng sepeda motor tanpa kawalan, Menteri Sosial Tri Rismaharini berusaha keras menembus desa-desa terisolir yang aksesnya terputus akibat bencana.

Risma berusaha menemui rakyat NTT yang sedang tertimpa amukan badai Siklon Tropis Seroja. Badai ini mengakibatkan kerusakan berat baik fasilitas umum maupun rumah warga Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), tidak terkecuali di Kabupaten Flores Timur.

Didamping Bupati Flores Timur Antonius Hubertus Gege Hadjon, Mensos bergerak menembus kawasan yang aksesnya terbatas, yakni di Desa Waimatan dan Desa Amakaka. Di sini Mensos menyapa masyarakat, membagikan bantuan, dan memastikan mereka mendapatkan kebutuhan dasar.

Mensos juga menuju ke Desa Waipukang (ibu kota Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata) dan bertatap muka dengan masyarakat dan aparat setempat. Bersama rombongan, Mensos menyusuri pemukiman warga yang rusak berat dilanda bencana.

menteri sosial (mensos), tri rismaharini mengunjungi korban banjir di kabupaten bima, ntb,
menteri sosial (mensos), tri rismaharini mengunjungi korban banjir di kabupaten bima, ntb,

Mensos juga mengecek jembatan darurat yang dibangun warga secara gotong royong antara warga di Waiwerang dan sekitarnya di Kecamatan Adonara Timur. Hal itu dilakukan untuk mendukung proses evakuasi korban banjir bandang yang terkendala akibat jembatan utama putus.

Di kantor Kecamatan Adonara Timur, Mensos tampak mengecek secara sungguh-sungguh, paket-paket bantuan yang sudah tiba dan dikemas dalam karung. Mensos mendapati jumlahnya masih kurang mencukupi dari kebutuhan. ?Nah ini masih kurang,? kata Mensos.

Saat itu pula, Mensos menggelar rapat mendadak dengan aparat desa setempat. Mensos memberikan instruksi kepada aparat terkait untuk lebih meningkatkan akurasi jumlah penerima bantuan.

Ia juga memerintahkan agar meningkatkan kapasitas layanan dapur umum agar kebutuhan masyarakat terdampak bisa dipenuhi. Dari Kantor Kecamatan Adonara Timur pula, Mensos mengikuti Rapat Kabinet terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo melalui saluran daring.

Mensos menembus resiko ancaman badai di kawasan Flores Timur NTT untuk menyerahkan langsung bantuan logistik di antaranya berupa tenda gulung, selimut, kasur, matras, makanan anak, minyak goreng, telur, biskuit, food ware, kids ware, peralatan dapur keluarga, pampers, dan air mineral.

Bagi Bu Risma, sapaan akrabnya, jabatan Menteri bukan segalanya dan bukan untuk disombongkan dengan bergaya hedonisme pejabat. Jabatan Menteri bukan dipandang sebagai jabatan prestise dan elitis. Jabatan ini justru sebuah tanggung jawab besar bagaimana bisa melayani dan mengabdi kepada rakyat dengan penuh ketulusan dan keikhlasan,

mensos risma memarahi petugas tagana yang dinilai belum siap membangun dapur umum untuk korban bencana banjir bandang di adonara, flores timur, ntt,
mensos risma memarahi petugas tagana yang dinilai belum siap membangun dapur umum untuk korban bencana banjir bandang di adonara, flores timur, ntt,

Bukan tujuan harta karena mengelola dana APBN triliunan. Tapi justru bagaimana bisa membaur, menyelami dan merasakan kesulitan yang dihadapi rakyatnya. Jika petinggi lainnya sibuk dengan pengawalan vooriejder dan ajudan, Risma justru sendirian dibonceng motor.

Menembus medan berat, menembus kegelapan malam, menembus hujan lebat hanya untuk memastikan bantuan telah disalurkan kepada rakyatnya yang sedang tertimpa musibah.

Baginya bisa memeluk rakyatnya yang sedang menangis adalah sebuah kebahagiaan yang tak terkira nilainya. Melebihi kebahagiaan orang kaya bertabur harta. Namun baginya harta yang tak ternilai justru air mata rakyat yang tertumpah di pundaknya. Yang akan dia emban untuk membuat rakyat tak lagi menangis. Bagaimana membuat korban bencana bisa tersenyum meski sedang tertimpa musibah.

Gayanya apa adanya ceplas ceplos dan sederhana. Tri Rismaharini (59) lahir di Kediri, Jawa Timur. Sosok ibu Menteri yang satu ini sangat unik. Khas dengan “seragam”nya mengenakan sepatu bot. Ia jarang menempelkan “tanda logo menteri” nya di bajunya. Ia sangat sederhana.

Saat membantu rakyat yang tertimpa musibah, tak segan bu Risma terjun langsung menyiapkan perlengkapan pengungsi. Bu Risma sering memimpin langsung anak buah menyiapkan dapur umum untuk korban bencana. Mengarahkan anak buahnya bekerja penuh hati. Mengarahkan anak buahnya agar mau menjadi pelayan rakyat.

Risma sosok Menteri yang terjun langsung ke lokasi dan berjibaku turut membantu para pengungsi bencana alam di NTT.

Tri Rismaharini mengatakan, saat ini masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terdampak bencana banjir dan longsor sangat membutuhkan makanan, obat-obatan dan alat berat.

“Saya besok balik lagi (ke NTT) jam 5 pagi karena masih banyak daerah yang saya khawatir belum tersentuh, terutama terkait kebutuhan makanan,” kata Risma, dikutip dari kanal YouTube Kemensos RI, Rabu (7/4/2021).

Selain makanan, masyarakat juga membutuhkan alat berat untuk mencari korban yang hilang dan gergaji mesin untuk memotong pohon-pohon serta obat-obatan.

“Sekarang lagi kami cari cara bagaimana alat berat itu bisa juga kita bantukan ke mereka, Selain itu kami juga membawa selain makanan, kita bawa obat-obatan,” ujarnya.

Menurut Risma, wilayah di NTT yang masih sulit dijangkau pasca-bencana yakni Adonara, Lembata, Pulau Pantar di Alor, Sumba Timur, Ende dan Malaka.

Ia juga mengatakan, Kemensos tengah menggalang dana untuk para korban bencana di NTT dan NTB melaluikitabisa.com yang berkolaborasi dengan influencer dan Asosiasi Pernikahan Campuran Korea-Indonesia.

“Jadi mereka juga membantu ada beberapa barang, nah besok pagi jam 5 saya akan berangkat kembali (ke NTT),” pungkasnya. Baca juga: BNPB Kesulitan Kirim Ekskavator ke Lokasi Bencana di NTT Adapun banjir disertai longsor terjadi di sejumlah kabupatan, Provinsi NTT, pada Minggu (4/4/2021).

Intensitas hujan tinggi yang mengguyur sejak Jumat (02/04/2021) juga mengakibatkan Kabupaten Bima, NTB, dilanda banjir.

Banjir merendam ratusan rumah dan warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.

“Pemerintah masih terus mengupayakan penanganan dampak bencana di NTT dan NTB. Pemerintah juga menyediakan fasilitas dan layanan kesehatan,” ujarnya.

Bu Risma saat ini sebagai Menteri Sosial Republik Indonesia pada Kabinet Indonesia Maju di Pemerintahan Joko Widodo – Ma’ruf Amin, yang mulai menjabat sejak 23 Desember 2020.

Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Wali Kota Surabaya pada 28 September 2010 hingga 28 September 2015 dan 17 Februari 2016 hingga 23 Desember 2020.

Bu Risma adalah wanita pertama yang terpilih sebagai Wali Kota Surabaya sepanjang sejarah.

Dia juga tercatat sebagai wanita pertama yang dipilih langsung menjadi wali kota melalui pemilihan kepala daerah sepanjang sejarah demokrasi Indonesia di era reformasi dan merupakan kepala daerah perempuan pertama di Indonesia yang berulang kali masuk dalam daftar pemimpin terbaik dunia.

?Bu Risma telah memilih jalan sederhana: membantu orang-orang yang memang harus dibantu. Jalan itu sebenarnya bisa diikuti oleh setiap orang. Yang dibutuhkan adalah kemauan, kerelaan berkorban, dan ketulusan hati.? Demikian diungkapkan penulis Trias Kuncahyono.

Ya, Srikandi ini memilih jalan sederhana untuk membantu orang yang sedang susah.

Mereka adalah figur perempuan Indonesia yang tulus melayani. Memberikan contoh ?Kartini? masa kini yang menginspirasi para perempuan-perempuan lainnya.

Perempuan ini mewujud-nyatakan imannya dengan perbuatan nyata kepada sesama umat manusia. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: